
TANJUNGPINANG (HAKA) – Wakil Gubernur Provinsi Kepri, Nyanyang Haris Prattamura, ikut memberikan tanggapan, terkait Matahari Dept Store Tanjungpinang yang akan tutup.
Menurutnya, salah satu faktor yang paling besar dampaknya sehingga menyebabkan Matahari Dept Store ini akan tutup, merupakan daya beli pengunjung di sana yang saat ini cukup rendah.
“Jadi mayoritas pembeli di sana seiring waktu semakin menurun, ini yang menjadi faktor besar,” bebernya, kepada hariankepri.com, Rabu (23/4/2025).
Tak hanya untuk daya beli saja, Nyanyang juga mengungkapkan, bahwa harga sewa di sana juga terlampau tinggi untuk Matahari Dept Store sendiri.
“Terlebih lagi mereka ruangannya yang paling besar dan bertingkat, sehingga harga sewanya cukup besar,” jelasnya.
Dengan adanya rencana manajemen Matahari Dept Store Tanjungpinang akan tutup ini, dalam waktu dekat Pemprov Kepri akan berupaya untuk mencari investasi yang baru.
“Seperti saat kampanye kemarin, saya dan pak Gubernur berkomitmen untuk meningkatkan ekonomi daerah. Demi mengembangkan sektor ekonomi di Pulau Bintan, khususnya kota Tanjungpinang, kami akan cari investasi baru,” tegasnya.
Menurutnya juga, bahwa berbagai investasi baru yang akan direncanakan dengan matang, nantinya akan sangat cocok untuk kota Tanjungpinang.
Sebelumnya, Manager Operasional Matahari Tanjungpinang Mentivia Susendra menyampaikan, Matahari terakhir beroperasi pada 30 April mendatang.
“1 Mei 2025 sudah close untuk umum, kita persiapan benah-benah internal kita,” ujarnya kepada awak media, Minggu (20/4/2025).
Ia tidak mengungkapkan penyebab Matahari Tanjungpinang berhenti beroperasi. Menurutnya, keputusan tersebut merupakan kebijakan manajemen pusat di Jakarta.
“Keputusan manajemen pusat di Jakarta. Sampai saat ini yang saya dapatkan seperti itu (berhenti beroperasi),” sebutnya.
Ia menyebutkan, manajemen akan mengikuti peraturan undang-undang yang berlaku terkait nasib karyawan setelah Matahari berhenti beroperasi.(adv)
Investor baru?? Emang bisa investor diatur2 pemda dalam pengembangan bisnis. Kita tunggu saja gebrakan gub dan wagub 5 tahun ini