TANJUNGPINANG (HAKA) – Selasa (10/12/2024) hari ini, PT Pelabuhan Kepri mulai membuka aktivitas Pelabuhan Kuala Riau (Pelantar 2, red) sebagai tempat pemindahan sementara penambang pompong yang sebelumnya melalui Pelantar Kuning Penyengat.
“Insya Allah sesuai rencana, 10 Desember 2024,” kata Direktur PT. Pelabuhan Kepri, Awalludin kepada hariankepri.com, saat ditemui di Pelabuhan Kuala Riau, Senin (9/12/2024).
Menurutnya, rencana itu tetap dijalankan, karena pihaknya sudah menyediakan berbagai macam fasilitas sesuai dengan kesepakatan bersama penambang dan stakeholder lainnya.
“Pelabuhan ini dibuka tanpa paksaan. Bagi penambang atau penumpang yang ingin melalui Pelantar 2 ini dipersilakan,” ucapnya.
Yang jelas, lanjut dia, fasilitas seperti tempat parkir baik kendaraan roda dua maupun roda empat sudah disediakan oleh BUP.
Bahkan, lanjut dia, PT Pelabuhan Kepri menggratiskan biaya retribusi parkir menginap selama sebulan, khusus warga Penyengat.
“Bagi warga luar Penyengat tetap harus bayar. Untuk membedakan nantinya kendaraan warga Penyengat akan kami berikan stiker ataupun kartu,” ucapnya.
Ia menyebut, di Pelabuhan Kuala Riau itu bisa menampung sekitar 200 kendaraan roda dua dan 40 kendaraan roda empat.
“Selain lahan parkir kami juga sudah menyediakan ruang tunggu dan toilet,” ucapnya.
Awalludin menambahkan, fasilitas pemidahan sementara ini diberikan untuk menjaga keselamatan penambang atau penumpang yang datang dan pergi ke Penyengat.
“Intinya kami tidak memaksa penambang maupun penumpang, tergantung masyarakat yang menilai tempat mana yang lebih aman,” tukasnya.(zul)
