BATAM (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, meresmikan penggunaan genset dan jaringan listrik bagi masyarakat di Pulau Lengkang, Pulau Gare dan Pulau Labon, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, Senin (15/11/2021).
Ansar menyatakan, kegiatan ini untuk merealisasikan program Kepri Terang. Berkat program itu, sebanyak 296 KK rumah tangga di tiga pulau tersebut, yang kini dapat menikmati listrik selama 6 jam dalam sehari.
“Program Kepri Terang memang telah kita gagas. Maka sekarang saya sedang gencar melengkapi kebutuhan dasar masyarakat terutama kebutuhan akan listrik,” katanya dalam kegiatan penyerahan bantuan genset beserta jaringan Listrik yang dipusatkan di Pulau Lekang, Kota Batam.
Dia melanjutkan, ke depan, operasional genset dan jaringan listrik di tiga pulau itu yang saat ini dikelola oleh Pemprov Kepri, akan dikerjasamakan bersama PLN dalam bentuk Kerja Sama Operasional (KSO).
“Jika sudah di KSO-kan dengan PLN, biasanya listrik dapat beroperasi selama 14 jam dari yang sekarang hanya 6 jam. Dari segi biaya juga pasti lebih murah. Kemudian nantinya untuk pembiayaan penyambungan baru akan diupayakan melalui dana CSR,” jelasnya.
Selain itu, sambungnya, di APBD 2022 Pemprov Kepri juga sudah menganggarkan Rp 3 miliar untuk mengaliri listrik di 8 pulau dengan penduduk besar di Batam, PLN juga akan membantu di 3 pulau.
“Jadi ada total 11 pulau yang akan di KSO kan dengan PLN. Harapan kita adalah semua pulau dapat dilayani PLN supaya pembiayaan lebih murah dan pelayanan lebih baik” harapnya.
Kegiatan Dinas ESDM dari APBD tahun 2021 ini merupakan lanjutan kegiatan tahun 2020. Dengan rincian di Pulau Lengkang, berupa genset kapasitas 100 kVA dan jaringan listrik untuk185 rumah tangga.
Pulau Gare, genset kapasitas 50 kVA dan jaringan untuk 68 rumah tangga, dan Pulau Labon, genset kapasitas 20 kVA dan jaringan untuk 43 rumah tangga.(kar)
