BINTAN (HAKA) – Tingkat pengangguran di Kabupaten mengalami penurunan dari tahun 2019 hingga tahun 2021 silam. Salah satu faktor pendukungnya adalah, keterbukaan informasi bagi para pencari kerja.
“Dari tahun 2019 sekitar 10,2 persen, tahun 2020 turun 8,6 persen dan tahun 2021 jadi 8,4 persen,” tegas Kepala Disnaker Kabupaten Bintan, Indra Hidayat, pada Senin (17/1/2022).
Menurut Indra, Disnaker Bintan selalu memberikan berbagai informasi tentang lowongan kerja kepada masyarakat. Baik melalu medsos, maupun media yang mempublikasikan kebutuhan pekerjaan tersebut.
“Ini memudahkan dan membantu masyarakat kita, untuk mendapatkan pekerjaan. Dan keterbukaan informasi itu, membantu kita untuk menekan angka pengangguran di Bintan,” terangnya.
Indra menyebutkan, dari 167 perusahaan ada sejumlah perusahaan di hidang pariwisata yang belum melakukan perekrutan tenaga kerja akibat kondisi Pandemi Covid-19.
“Sehingga berdampak pada keterbatasan operasional perusahaan atau usaha mereka,” jelasnya.
Sedangkan, di sektor industri lainnya telah dominan melakukan perekrutan tenaga kerja. Di antaranya, PT Meitech Eka Bintan yang ada di kawasan industri Lobam.
“Terus di kawasan Galang Batang seperti PT Bintan Alumina Indonesia dan sub perusahaan lainnya,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pelatihan-pelatihan tenaga kerja. Yakni, bagi para pencari kerja untuk mempersiapkan diri masuk ke dunia kerja sesuai keahlian masing-masing.
“Sehingga, tersedia SDM. Walaupun jumlahnya belum banyak, tapi SDM kita mampu bersaing serta terserap di dunia kerja,” tuturnya. (rul)
