Beranda Daerah Bintan

Jika MTs Tambelan Ditutup, LAM Bintan: Ini akan Jadi Preseden Buruk

0
Suasana MTs Mualimin Tambelan yang sepi siswanya-f/istimewa-warga tambelan

BINTAN (HAKA) – Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Bintan, Datok Musaffa Abbas, menyayangkan, Sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Mualimin, di Kecamatan Tambelan, dikabarkan akan ditutup.

“Kami dapat informasi dari berita, sekolah MTs di Tambelan itu akan ditutup,” ucap Musaffa, saat dikonfirmasi Senin (22/5/2023).

Namun, dirinya belum mengetahui pasti permasalahan pendidikan Agama Islam itu. Apakah, berkaitan dengan biaya operasional sekolah swasta itu mahal. Sehingga, warga Tambelan memilih sekolah umum (negeri).

“Ataukah berkaitan dengan SDM di sekolah itu, serta fasilitas sekolahnya tidak memadai lagi?,” ucap Musaffa dengan nada bertanya.

Namun pun demikian, kata Musaffa, pemerintah kecamatan, Pemkab Bintan, Pemprov Kepri dan Kementerian Agama (Kemenag) tingkat kabupaten hingga Provinsi Kepri, serta tokoh masyarakat, harus duduk bersama membahas persoalan itu untuk mencari solusinya.

Supaya, sekolah itu tetap beroperasi. Sebab, pendidikan agama sangat penting terhadap masyarakat khususnya warga Bintan.

“Harapan masyarakat jangan sampai ditutup. Nah, kalau terjadi maka ini akan menjadi preseden buruk bagus Kementerian Agama (Kemenag) Bintan dan Kemenag Provinsi Kepri,” tegasnya.

Ia menambahkan, jika MTs itu tidak beroperasi, akan turut berdampak pada lapangan pekerjaan bagi warga khususnya masyarakat Tambelan.

“Apapun itu, kami sebagai masyarakat meminta kepada Kemenag dan Pemda agar mempertahankan sekolah MTs itu,” pungkasnya.

Sebelumnya, seorang Tokoh Masyarakat Tambelan, Robby Patria, menerangkan, MTs Mualimin Tambelan Kabupaten Bintan, saat ini nyaris tutup. Pasalnya, sekolah agama yang telah beroperasi 70 tahun itu kurang diminati oleh warga.

“Saat ini siswa MTs Mualimin tinggal 5 orang,” kata Robby Jumat (19/5/2023).

Ia pun mengajak stakeholder terkait untuk menyelematkan pendidikan tersebut. Sebab, pendidikan agama juga penting untuk warga dalam membentuk karakter serta akhlak generasi muda ke depannya.

Baca juga:  Diserahkan Bupati Roby, 96 Orang Guru Terima SK P3K

“Sangat rugi masyarakat Tambelan, jika MTs yang sudah berusia 70 tahun itu sampai tutup,” jelas Robby.(rul)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini