TANJUNGPINANG (HAKA) – Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), sepakat membentuk koalisi yang diberi nama Indonesia Bersatu, untuk menghadapi pemilu 2024.
Ketiga ketua umum partai tersebut, bahkan menginstruksikan seluruh jajaran pengurus di daerah, untuk saling merapat dan bekerja sama menindaklanjuti pertemuan tiga partai ini.
“Kami dari Partai Golkar meminta dan menginstruksikan kepada seluruh jajaran baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota untuk menindaklanjuti pertemuan ini dengan kerja sama baik PAN dan PPP,” kata Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD II Golkar Tanjungpinang, Untung Budiawan menyambut baik dengan adanya koalisi tersebut.
“Apapun yang diinstruksikan nantinya, apakah koalisi atau tidak, kami di daerah tetap taat kepada keputusan,” katanya, Rabu (18/5/2022).
Karena kata dia, hingga saat ini pihaknya dari jajaran Partai Golkar Tanjungpinang belum mendapat instruksi secara resmi, dari DPP Partai Golkar.
“Itu baru sekedar komunikasi politik tingkat ketua umum partai,” terangnya.
Lagi pula kata dia, di Kota Tanjungpinang sendiri hubungan Partai Golkar, bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan PAN sangat harmonis.
“Kita tetap memunggu instruksi, bisa saja bertambah partai lainnya nanti,” sebutnya.
Menurutnya, apabila di Tanjungpinang, Golkar, PAN dan PPP akan berkoalisi maka sudah bisa mengusung kepala daerah tingkat Kota Tanjungpinang, karena sudah mendapat 9 kursi.
“Hanya saja, pilkada nanti tetap mengacu dari hasil Pileg 2024. Tidak mengacu Pileg 2019. Nah bisa jadi kursi PAN, PPP dan Golkar bertambah atau berkurang,” sebutnya.
Saat ini kata dia, kursi Golkar di DPRD Tanjungpinang sudah memiliki 5 kursi, sedangkan untuk syarat mengusung kepala daerah minimal 6 kursi.
“Syukur-syukur nanti Golkar dapat 6 kursi sehingga bisa ngusung sendiri,” tukasnya.(zul)
