TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, mendorong seluruh kepala daerah di Provinsi Kepri, untuk membentuk Mal Pelayanan Publik (MPP) di wilayahnya masing-masing.
Menurutnya, dengan kondisi geografis Kepri yang terdiri dari pulau-pulau, mal pelayanan publik yang terintegrasi dengan konektivitas digital, akan semakin memudahkan masyarakat untuk mengurus administrasi ataupun perizinan.
“MPP juga akan menggencarkan investasi di Kepri melalui kemudahan pelayanan perizinan. Kita akan dorong supaya semua kabupaten dan kota di Kepri secara bertahap punya mal pelayanan publik,” katanya kemarin.
Selain itu lanjutnya, dengan adanya MPP, akan semakin memperkuat pelayanan publik untuk penataan penyelenggaraan pemerintahan, dengan melakukan tata kelola pemerintahan yang bersih.
“Karena mal pelayanan publik akan mampu menghindari masyarakat dari pungutan liar, sebab pembayaran dilakukan secara elektronik,” jelasnya.
Sebagai salah satu bentuk keseriusannya untuk mewujudkan MPP di seluruh Kepri, Ansar pun mengajak 3 bupati dan 2 wakil bupati di Kepri ke Pemkab Banyuwangi, untuk melakukan studi banding terkait mal pelayanan publik.
“Kita mau melihat langsung karena Banyuwangi sudah terbukti jadi percontohan pelayanan publik, nantinya kita akan buat juga seperti ini di Kepri dan kita sesuaikan juga dengan karakteristik daerah kita,” ujarnya.(kar)
