JAKARTA (HAKA) – Sasmito dan Ika Ningtyas, terpilih sebagai Ketua umum dan Sekretaris jenderal Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia periode 2021-2024 dalam Kongres XI AJI yang digelar secara virtual pada, Selasa (2/3/2021).
Keduanya, akan menggantikan Abdul Manan dan Revolusi Riza yang memimpin AJI Indonesia periode 2017-2021.
Pemilihan itu, diselenggarakan secara online, yang diikuti sekitar 400 peserta, yang terdiri dari peserta delegasi dan non-delegasi. Adapun, total anggota AJI secara keseluruhan 1.800 orang, yang tersebar di 40 AJI kota di seluruh Indonesia.
Dalam pemilihan itu, Sasmito-Ika mendapat dukungan suara 119 dari total 228 suara sah, sedangkan pasangan Revolusi Riza-Dandy Koswara meraih 109 suara.
Ketua Umum AJI, Sasmito mengatakan, tantangan AJI ke depan cukup besar. Mulai dari rezim yang otoriter, regulasi yang mengancam dan banyaknya kasus kekerasan terhadap jurnalis.
“Dari segi ekonomi juga kita banyak tantangan. Selain pademi, juga ada disrupsi digital,” kata jurnalis Voice of America ini.
Sementara itu, Sekjen AJI Ika Ningtyas, menambahkan, jika semua tantangan itu tidak bisa dihadapi tanpa bantuan dan kerjasama dari seluruh anggota AJI.
“Ini amanat yang tidak mudah di tengah tantangan luar biasa ini, mulai dari multi krisis dan belum lagi dari disrupsi digital,” kata jurnalis Tempo ini.
Dalam kongres yang digelar sejak 27 Februari – 2 Maret 2021 itu, tantangan yang dihadapi oleh AJI tercermin dari resolusi yang dihasilkan dalam tersebut. Diantaranya dalam soal kebebasan pers, profesionalisme dan kesejahteraan.
Kemudian, dari aspek kebebasan pers, resolusi kongres menggarisbawahi sejumlah kebijakan yang mengancam kebebasan pers dari regulasi seperti KUHP dan Undang Undang Informasi Elektronik.
Sedangkan, dalam soal kesejahteraan, salah satu tantangannya yakni bagaimana pemerintah memperkuat implementasi regulasi dan memonitoring kepatuhannya di perusahaan media.
Untuk diketahui, AJI adalah organisasi jurnalis yang misinya memperjuangkan kebebasan pers, meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan jurnalis.
AJI saat ini telah menjadi anggota sejumlah organisasi di tingkat global, seperti International Federation of Journalists (IFJ), berkantor pusat di Brussels, Belgia, International Freedom of Expression Exchange (IFEX), berkantor pusat di Toronto, Kanada: Global Investigative Journalism Network (GIJN), berkantor pusat di Maryland, AS: Forum Asia, jaringan hak asasi manusia berkantor pusat di Bangkok, Thailand, dan South East Asian Press Alliance (SEAPA), yang bermarkas di Bangkok.(kar)
