TANJUNGPINANG (HAKA) – Di tahun anggaran 2023 mendatang, Pemerintah Pusat mengalokasikan anggaran sekitar Rp 300 miliar, untuk pembangunan infrastruktur di Provinsi Kepri.
Alokasi anggaran ini didapat, setelah
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad bertemu sejumlah menteri di Jakarta. Salah satunya dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, beberapa pekan lalu.
Ansar menyampaikan, anggaran yang berasal dari DAK dan APBN itu, akan digunakan untuk infrastruktur pendidikan, kesehatan, perhubungan, hingga jalan.
“Seperti untuk (penataan) Pulau Penyengat kita dapat Rp 53 miliar, untuk kesehatan Rp 107 miliar, perhubungan kita dapat Rp 38 miliar,” katanya, di Kota Tanjungpinang, Rabu (16/11/2022) kemarin.
Selain itu sambungnya, ada juga anggaran sebesar Rp 200 miliar dari APBN yang diperuntukkan bagi pembangunan atau pemeliharaan jalan di tujuh kabupaten/kota di Provinsi Kepri.
“Tahun lalu hanya Rp 80 miliar. Anggaran jalan itu terutama akan digunakan di Natuna dan Anambas yang cukup banyak,” jelasnya.
Ansar menuturkan, anggaran infrastruktur yang diberikan Pemerintah Pusat ke Kepri itu merupakan bentuk perhatian yang diberikan oleh Pemerintah Pusat.
“Jadi memang menteri yang selama ini kita dekati memberi perhatian kepada Kepri ya. Bapak Presiden aja satu tahun ini sudah 4 kali datang ke Kepri,” pungkasnya.(kar)
