TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun mengklaim, tingkat kehadiran pegawai di lingkup Pemerintah Provinsi Kepri usai cuti bersama Idul Fitri 1440 Hijriah cukup tinggi.
“Insya Allah yang hadir cukup banyak, baik kepala OPD dan pegawai yang hadir hari ini banyak,” ujarnya usai memimpin apel perdana usai cuti bersama Idul Fitri 1440 H di Kantor Gubernur, Pulau Dompak, Senin (10/6/2019).
Menurutnya, jika pun ada pegawai yang tidak hadir di hari pertama masuk kerja usai libur panjang, hal tersebut dikarenakan sesuatu hal. Misalnya karena sakit atau cuti bersalin.
“Yang tidak ikut apel barangkali mungkin karena sesuatu halangan. Kalau unsur sengaja tidak ada. Tapi kalau ada (sengaja tidak hadir), saya minta Pak Wagub dan Sekda untuk melakukan pembinaan,” sebutnya yang waktu itu didampingi Wagub Kepri Isdianto.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdprov) Kepri TS Arif Fadillah menambahkan, berdasarkan laporan sementara dari Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemprov Kepri, secara persentase tingkat kehadiran pegawai di lingkup Pemprov Kepri mencapai 98 persen.
“Untuk angka pastinya sekarang lagi direkap, yang jelas sampai 98 persen. Tinggal kita cek di BKD yang tidak hadir itu karena cuti atau apa,” jelasnya.
Ia menegaskan, sesuai dengan edaran Kemenpan RB bagi ASN yang tidak hadir tanpa alasan yang jelas di hari pertama kerja usai cuti lebaran akan dikenai sanksi disiplin sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegwai Negeri Sipil.(kar)
