TANJUNGPINANG (HAKA) – Harga bahan pokok di Pasar Tanjungpinang cenderung naik turun, dan tidak bisa diprediksi kapan berubahnya.
“Naik turunnya tidak bisa kami perkirakan,” ucap salah seorang pedagang bahan pokok, Rina kepada hariankepri.com, di Pasar Encik Puan Perak, Sabtu (18/5/2024).
Ia mencontohkan, salah satu komoditas yang naik turunnya tidak bisa diprediksi adalah cabai. Baik itu cabai merah, cabai nano dan cabai hijau.
“Cabai saat ini stabil, dengan harga per kilogramnya Rp 60 ribu. Tapi ini bisa berubah kapan saja,” ucapnya
Ia menjelaskan, harga cabai yang tidak bisa diprediksi, terjadi karena faktor cuaca yang tidak menentu, sehingga dampaknya petani kesulitan panen.
Lebih lanjut Rina mengatakan, untuk harga bawang yang cenderung stabil. Bawang putih masih dijual dengan harga Rp 30 ribu per kilogram.
Sementara itu salah seorang pedagang sayur, Tari, mengungkapkan bahwa harga sayur memang mengalami kenaikan.
“Naik Rp 3 ribu dari harga sebelumnya, menjadi Rp 10 ribu per kilogram,” sebutnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, kenaikan harga sayur yang paling signifikan, adalah sayur sawi, dengan harga jual Rp 28 ribu per kilogram.
“Sawi ini yang paling mahal, sekarang bisa sampai Rp 28 perkilo nya,” pungkasnya. (sha)
