Beranda Headline

Edukasi Tangkal Hoax, STAIN dan AJI Tanjungpinang Bikin Workshop Cek Fakta

0
Jurnalis dan mahasiswa saat mengikuti workshop cek fakta yang digelar STAIN Abdurrahman bersama AJI Tanjungpinang, di Hotel Pelangi, Kota Tanjungpinang, Sabtu (16/7/2022)-f/istimewa-ajitanjungpinang

TANJUNGPINANG (HAKA) – Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Abdurrahman Kepri, bersama Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Tanjungpinang, menggelar Workshop cek fakta, Sabtu (16/7/2022) pagi.

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Pelangi itu, diikuti oleh 20 orang peserta yang terdiri dari anggota AJI Tanjungpinang, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kepri, Persma Hasta Sastra STAIN Abdurrahman dan Hima Bahasa Indonesia UMRAH.

Workshop cek fakta ini, menghadirkan dua orang trainer tersertifikasi Google News Initiative (GNI) dan AJI Indonesia, yakni Syahrul Rahmat Dosen STAIN Sultan Abdurrahman Kepri dan Yogi Eka Sahputra Jurnalis Tempo dan Mongabay Indonesia.

Ketua AJI Tanjungpinang, Jailani mengatakan, AJI Tanjungpinang mengapresiasi workshop ini. Kegiatan ini sangat bagus, untuk menambah pengetahuan soal menangkal hoax di era digitalisasi.

“Ini merupakan bekal yang bagus, untuk jurnalis mahasiswa yang bekerja di lapangan,” katanya.

Yogi Eka Saputra trainer dalam kegiatan itu, mengatakan ada beberapa materi tentang hoax yang disampaikan kepada puluhan peserta kegiatan ini.

Dalam workshop ini, kata dia, para peserta antusias dan meminta kepada trainer untuk menjelaskan secara rinci, soal melakukan cek fakta dalam sebuah informasi.

“Peserta meminta untuk mengajarkan tools, bagaimana memverifikasi cek fakta dengan cepat. Yang jelas mahasiswa dan jurnalis sangat untusias dalam workshop ini,” ungkapnya.

Yogi menyampaikan, setiap jurnalis ataupun mahasiswa, harus memiliki pemahaman dalam mengolah informasi yang didapatkan. Seperti mengecek kebenaran suatu berita, sebelum menyebar luaskan.

Dia menilai, bahwa masyarakat umum masih kurang dalam memahami cara menangkal hoax. Sebab, sampai saat ini hoax masih terjadi di media sosial (medsos).

“Bahkan untuk menangkal hoax, sejumlah media di Indonesia bekerjasama untuk membuka suatu situs, yang bernama CekFakta.com,” jelasnya.

Baca juga:  Masuk dari PPP, Posisi Andi Anhar di Hanura Aman

Ia berharap kepada mahasiswa yang menjadi peserta dalam workshop ini dapat menjadi garda terdepan dalam menangkal hoax.(kar)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini