TANJUNGPINANG (HAKA) – Harga ikan di akhir tahun 2017 ini mulai merangkak naik, hal ini disebabkan angin musim utara yang menyulitkan nelayan menangkap ikan. Kenaikan harga ikan sudah terjadi di Pasar Bintan Center (Bincen).
Pantauan hariankepri.com, rata-rata harga ikan yang dijual di Pasar Bincen mengalami kenaikan mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 15 ribu.
“Sekarang ini, untuk harga Ikan Selar sudah mencapai Rp 60 ribu per kilogram, sebelumnya ikan selar ini hanya dijual Rp 45 ribu per kilo,” kata Ari, salah seorang pedagang ikan di Pasar Bincen, Kamis (7/12/2017).
Sedangkan untuk Ikan Selikur sambung Ari, dijual Rp 35 ribu per kilo, ikan ini sebelumnya harganya hanya Rp 30 ribu per kilo. Sedangkan Ikan Mata Besar yang sebelumnya Rp 28 ribu per kilo, sekarang sudah mencapai Rp 35 perkilo.
Ia menambahkan, bahwa kenaikan harga ikan ini sudah berjalan sekitar sepekan terakhir.
“Musim utara itu kan anginnya sangat kuat, jadi nelayan susah cari ikan, makanya harga ikan ini mengalami kenaikan,” terangnya.
Sementara itu, pedagang ikan di Pasar Bincen lainnya, Joko juga mengakui bahwa ikan yang dijualnya juga mengalami kenaikan.
Seeperti harga Ikan Tongkol yang sebelumnya Rp 20 ribu per kilo sekarang sudah Rp 25 ribu per kilo. Ikan Bulat sekarang Rp 60 ribu per kilo, sebelumnya Rp 45 ribu per kilo.
“Kalau bulan terang itu biasanya ikan sedikit dan nelayan susah mencarinya. Lagi pula kalau sudah angin kuat seperti ini biasanya nelayan tidak berani menjaring atau memancing ke tengah laut,” paparnya.
Ia menambahkan, untuk saat ini stok ikan pun sangat terbatas.
“Gara gara stok terbatas ini, banyak pedagang ikan lainnya tidak berjualan ikan. Banyak pedagang ikan memilih pekerjaan lain dan ada juga yang menganggur,” pungkasnya.
Kondisi ini sekaligus membuktikan bahwa, edaran Sekda Kota Riono beberapa waktu lalu kepada ASN Pemko Tanjungpinang, tentang perubahan sementara pola makan ikan laut benar adanya.
Sebagai Sekda dan Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Riono mengimbau kala itu, agar ada perubahan sementara pola makan ikan laut, karena saat musim angin utara ikan laut langka dan mahal. (zul)
