BATAM (HAKA) – Kolaborasi antarlembaga BNN Kepri bersama Kemenkumham Wilayah Kepri, melahirkan gagasan program baru di Indonesia, untuk mengatasi belbagai permasalahan penyalahgunaan narkotika.
Hal itu diutarakan oleh Koordinator Bidang Rehabilitasi BNNP Kepri sekaligus Psikolog, Konselor Adiksi Ahli Madya, Melly Puspita Sari.
Ia menyebutkan, program itu bernama Pemasyarakatan Badan Narkotika Nasional disingkat PasBNN. Program inovasi ini sebagai metodologi penelitian, untuk menyelesaikan masalah pengguna narkoba mulai dilakukan dari hulu hingga hilir.
Yakni, merupakan sistem pencegahan narkotika maupun pascarehabilitasi Narapidana (Napi) di tingkat Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Rumah Tahanan (Rutan) atau pun lembaga lainnya.
“Inovasi PasBNN ini, baru dilakukan di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), dan belum pernah dilakukan di provinsi manapun,” ucap Melly, Minggu (22/8/2021).
Program PasBNN muncul ketika dirinya, sedang mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat (PKN) II Angkatan XII, yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negera bekerja sama Pusat Pengembang Sumber Daya Manusia (PPSDM) BNN RI.
Ia pun mencetuskan judul PasBNN sebagai tugas diklat pim 2 yakni, pengembangan pascarehabilitasi melalui Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) bagi mantan narapidana dari Lapas narkotika se-Provinsi Kepri.
“PasBNN itu adalah suatu branding yang saya buat dari judul Inovasi atau proyek perubahan sebagai tugas diklat pim 2,” tuturnya.
Melly menceritakan, awalnya PasBNN singkatan dari Pascarehabilitasi Bagi Narapidana Narkotika, melalui layanan IBM.
Namun, setelah dirinya berdiskusi panjang dengan pihak Kemenkumham Wilayah Kepri, Lapas, Rutan, swasta maupun instansi terkait.
Bahwa, untuk mengurai permasalahan narkotika di negara ini harus melibatkan kolaboratif kepemimpinan antarkementerian, lembaga hingga pemerintah daerah sebagai wujud harmoni.
“Jadi tiba-tiba baru saya sadar, ternyata PasBNN merupakan wujud kolaboratif, sehingga Pas itu adalah Pemasyarakatan dan BNN dari Badan Narkotika Nasional,” jelas Melly.
Program inovasi PasBNN itu, telah dilaunching dalam rangkaian acara Pencanangan Lapas Bersih dari Narkoba (Bersinar) pada Lapas, Rutan dan Lapka se-Kepri. Kegiatan ini, kata Melly, digelar di Kota Batam, baru-baru ini.
Peluncuran PasBNN itu, ditandai dengan penandatanganan addendum perjanjian kerjasama antara Kepala BNNP Kepri dan Kepala Kanwil Kemenkumham Kepri. Sekaligus, pemakaian rompi yang bertuliskan PasBNN.
“Launching PasBNN itu, disaksikan oleh Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Dirjen Pemasyarakatan Muji Raharjo Drajat Santoso,” pungkasnya. (rul)
