Beranda Headline

DPRD Gelar Paripurna LKPj 2023, Ansar: Realisasi Pendapatan Capai 101 Persen

0
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyerahkan dokumen LKPj Tahun Anggaran 2023 dalam rapat paripurna DPRD Kepri di Aula Wan Seri Beni, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Kamis (28/3/2024)-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – DPRD Kepri, Kamis (28/3/2024), menggelar Paripurna Penyampaian Laporan Keterangan Pertangunggjawaban (LKPj) Tahun Anggaran 2023 oleh Gubernur Kepri di Aula Wan Seri Beni, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang,

Ansar dalam pidatonya menyampaikan, di tahun anggaran 2023 pendapatan Pemprov Kepri ditargetkan sebesar Rp 4,094 triliun, dari jumlah itu berhasil terralisasi sebesar Rp 4,170 triliun.

“Atau mencapai 101,86 persen dari target yang ditetapkan,” katanya.

Ansar menjabarkan, realisasi pendapatan tersebut terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditargetkan sebesar Rp 1,710 triliun, dan terealisasi sekitar Rp 1,806 triliun.

Kemudian, pendapatan dana perimbangan yang terealisasi sebesar Rp 2,355 triliun atau 99,12 persen dari target yakni sebesar Rp 2,376 triliun.

“Sedangkan untuk pendapatan dari lain lain, pendapatan yang sah ditargetkan sebesar Rp 1,278 milyar dan dapat direalisasikan 100 persen sesuai dengan target,” paparnya.

Sementara itu dari sisi belanja, di tahun anggaran 2023 belanja Pemprov Kepri dianggarkan sebesar Rp 4,432 triliun, dan terealisasi sebanyak Rp 4,276 triliun lebih atau sebesar 96,49 persen.

Belanja tersebut, terdiri dari belanja operasional yang terealisasi sebesar Rp 2,888 triliun atau 97,05 dari target, belanja modal terealisasi Rp 618, 877 milyar atau mencapai 93,67 persen.

Kemudian, Belanja Tidak Terduga (BTT) yang dianggarkan sebesar Rp 6,960 milyar terealisasi sebesar Rp 2,413 miliar atau 34,67 persen, dan belanja transfer yang terealisasi Rp 767,544 miliar atau 97, 30 persen dari target yakni sebesar Rp 788,868 miliar.

Sedangkan, untuk penerimaan pembiayaan, Ansar mengatakan, terealisasi sebesar Rp 404,381 miliar atau sebesar 99,72 persen dari target sebesar Rp 405,506 miliar.

Sementara itu untuk realisasi pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 66,266 miliar atau 98,68 persen dari target sebesar Rp 67,152 miliar.

Baca juga:  Terbukti Melanggar ITE, Terdakwa Sas Joni Dituntut 8 Bulan Penjara

“Dengan demikian sisa lebih atau kurang pembiayaan tahun berkenaan terealisasi sebesar Rp 231,214 miliar,” jelasnya.

Ansar juga menyampaikan, 347 indikator kinerja program pembangunan dan program rutin Provinsi Kepri di tahun 2023, sebanyak 311 indikator dengan status capaian sangat tinggi.

Selanjutnya 23 indikator berstatus tinggi, 4 indikator berstatus sedang, 5 indikator berstatus rendah dan 5 indikator berstatus sangat rendah.

“Capaian tersebut tentunya tidak terlepas dengan adanya dukungan yang sangat kuat dari DPRD Kepri yang secara operasional dilaksanakan oleh para pimpinan organisasi perangkat daerah,” pungkasnya.(kar)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini