
TANJUNGPINANG (HAKA) – Developer PT Sinar Multi Abadi menyatakan segera untuk membuatkan sumur bor untuk Perumahan Kenangan Jaya 9, setelah diprotes dan dituding ingkar janji.
Apeng selaku perwakilan Developer Perumahan Kenangan Jaya 9 mengakui, fasilitas satu sumur bor untuk 15 rumah memang tercantum dalam brosur yang ditawarkan kepada konsumen.
Menurutnya, saat ini terdapat 32 rumah yang ada di blok H dan I yang hanya ada satu sumur bor. Pihaknya berjanji tetap membangun sumur untuk memenuhi kebutuhan air di perumahan tersebut.
“Jadi 17 rumah lainnya itu kita bangun sumur lagi. Satu rumah, satu sumur,” kata Apeng kemarin.
Ia menyebutkan, pembuatan sumur bor harus diurus ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Sehingga, pihaknya tidak bisa sembarangan, membuat sumur bor tersebut.
Sedangkan tuntutan soal penyerahan surat hibah Surau Al-Fattah, ia mengakui bahwa sertifikat tempat ibadah umat muslim tersebut telah hilang.
Kendati begitu, pihaknya sudah melakukan pengurusan terhadap surat-surat tersebut. Untuk masalah parit belakang, tidak semua perumahan memiliki parit belakang.
“Tapi saya pastikan, parit-parit belakang akan dibangun,” imbuhnya.
Sebelumnya, warga Perumahan Kenangan Jaya 9 mengungkapkan kekecewaan lantaran developer PT Sinar Multi Makmur Abadi ingkar janji.
Pasalnya developer menjanjikan akan menyediakan fasilitas seperti sumur bor yang memadai, namun sampai saat ini tidak kunjung direalisasikan.
Perwakilan warga Rahmat Junaidi menyampaikan, warga selaku konsumen hanya ingin menuntut komitmen pihak developer yang hingga kini belum juga dipenuhi.
“Yang kami inginkan sederhana saja, tanggung jawab mereka untuk menyediakan fasilitas yang sudah dijanjikan,” ujarnya, Jumat (25/4/2025).
Rahmat menjelaskan, fasilitas yang dijanjikan namun ditepati yakni satu sumur bor untuk 15 rumah. Faktanya sampai saat ini baru ada satu sumur bor untuk 35 warga.
“Dengan kondisi seperti ini, hanya rumah-rumah di dataran tinggi yang bisa mendapatkan air. Rumah yang lebih rendah kesulitan,” ucapnya. (sah)