TANJUNGPINANG (HAKA) – Seorang tahanan bernama Mustakim, dikeroyok oleh beberapa tahanan lainnya, di Sel Mapolresta Tanjungpinang, Rabu (6/9/2023).
Sehingga, ibu korban bernama Nuraini dan keluarganya mendatangi Mapolresta Tanjungpinang, Jumat (8/9/2023), sekaligus membuat laporan.
Pasalnya, kata Nuraini, anaknya itu dianiaya hingga babak belur bagian muka, dan mata kanan memar sampai memerah bola matanya.
“Atas nama keluarga, kami buat laporan, karena membuat anak saya babak belur,” tegas Nuraini saat di Mapolresta Tanjungpinang.
Nuraini mengetahui anaknya dianiaya itu saat menjenguk korban di Sel Mapolresta Tanjungpinang. Saat itu, tersangka Mustakim akan melakukan Tahap II kasus narkoba di JPU Kejari Tanjungpinang. Usai proses tahap dua itu, Tersangka Mustakim dijebloskan ke Rutan Tanjungpinang.
Sementara itu, Kuasa Kukum Mustakim bernama Ratna, mengatakan, saat ini keluarga korban masih menunggu para keluarga pengeroyok untuk berdamai.
“Intinya kita di sini ingin yang terbaik. Korban harus diobati,” pungkasnya.
Kasi Humas Polresta Tanjungpinang, Iptu Giofany Cassanova membenarkan peristiwa penganiayaan sesama tahanan di Sel Mapolresta Tanjungpinang.
“Iya benar, sudah kami terima laporan pengaduan dari keluarga korban. Ini masih tahap penyelidikan,” imbuhnya. (rul)
