Harian Kepri

Didampingi Rahma, Gubernur Ansar Buka MTQ Tingkat Kota Tanjungpinang

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Wako Rahma menekan sirene sebagai tanda MTQ tingkat Kota Tanjungpinang resmi dimulai-f/istimewa-prokompim

TANJUNGPINANG (HAKA) – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XVI tingkat Kota Tanjungpinang, resmi digelar dan dibuka oleh Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, di Lapangan Pamedan Ahmad Yani, Minggu (20/3/2022) malam.

Pembukaan MTQ ini ditandai dengan pemukulan kompang dan menekan tombol sirene. Saat membuka MTQ, Ansar didampingi Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, beserta Forkopimda Kota Tanjungpinang.

Dalam sambutannya, Wali Kota Rahma mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah membantu dan mendukung atas pelaksanaan MTQ ini.

“Terima kasih pak Gubernur dan seluruh stakeholder yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan MTQ ini,” kata Rahma.

Selain itu, Rahma juga berharap kepada seluruh peserta atau qari-qariah, agar bisa berlomba-lomba dengan sebaik mungkin. Sehingga bisa dilanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi.

“Generasi muda yang siap berkompetisi, berlomba-lombalah untuk meraih prestasi,” harapnya.

Namun demikian, kata dia MTQ tersebut tidak semata-mata sarana untuk berlatih dan berlomba membaca Alquran, akan tetapi juga sebagai jalan untuk mengedukasi umat untuk semakin mencintai Alquran.

Sementara itu, Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Ansar Ahmad mengapresiasi Pemko Tanjungpinang dan jajarannya, yang sudah menyelenggarakan MTQ tersebut.

Wali Kota Rahma sambutan saat pembukaan MTQ Tanjungpinang

“Kegiatan ini tidak terlepas dari peran wali kota dan jajaran. Alhamdulillah, meski Covid-19 kegiatan MTQ tingkat kota pada tahun ini dapat kembali diselenggarakan,” sebutnya.

Ansar juga mengimbau kepada seluruh peserta dan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan selama MTQ berlangsung.

Ia menambahkan, tujuan penyelenggaraan MTQ ini sebagai bahan evaluasi terhadap pelaksanaan pendidikan Alquran yang telah dilaksanakan oleh masyarakat sekaligus sebagai sarana pembinaan kehidupan beragama.

“MTQ ini juga menyiapkan para peserta kafilah Kota Tanjungpinang yang akan mengikuti MTQ di tingkat Provinsi Kepulauan Riau,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdako Tanjungpinang, Riawati mengatakan, MTQ yang digelar dari 20 Maret hingga 25 Maret 2022 mendatang itu akan diikuti sebanyak 166 peserta, dengan 7 cabang lomba inti yang dipertandingkan.

Di antaranya cabang Seni Baca Alquran, Qiraat Alquran, Hafalan Alquran, Fahm Alquran, Syarh Alquran, Seni Kaligrafi Alquran dan cabang Karya Tulis Ilmiah Alquran (KTIQ).

“Ada juga lomba tambahan kompang dan marawis,” sebutnya.

Menurutnya, 166 peserta itu merupakan perwakilan dari masing-masing kecamatan. MTQ tingkat kota ini, rutin digelar setiap tahun oleh Pemko Tanjungpinang, dan akan memperebutkan piala bergilir.

Para kafilah saat pembukaan MTQ

“Juara umum sebelumnya diraih Kecamatan Tanjungpinang Timur. Nanti yang menang tingkat kota ini akan dilanjutkan ke MTQ tingkat Provinsi Kepri,” sebutnya.

Sebelumnya, Wali Kota Tanjungpinang Rahma pada Kamis (10/3/2022) malam.
membuka MTQ Tingkat Kecamatan Tanjungpinang Kota. Pada MTQ itu, Rahma turut didampingi oleh Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina, Camat Tanjungpinang Kota Raja Hafizah serta para tokoh masyarakat.

Pada kesempatan tersebut Rahma mengucapkan terima kasih kepada Kecamatan Tanjungpinang Kota yang sudah menyelenggarakan MTQ ke-16 ini dengan baik dan lancar.

Ia menyebutkan, MTQ tersebut merupakan agenda rutin tahunan Pemko Tanjungpinang dalam rangka untuk mencari qari dan qariah terbaik yang akan dipertandingkan dari tingkat kelurahan hingga ke tingkat nasional.

“Jadikan kegiatan ini untuk memperkuat generasi muda dalam memahami Alquran,” harapnya.

Selain itu Rahma meminta kepada seluruh peserta bisa bertanding dengan sebaik mungkin, supaya bisa melanjutkan ke tingkat yang lebih bergengsi.

Dalam kesempatan tersebut, Rahma juga mengingatkan kepada warga untuk selalu menggunakan masker sebab pandemi Covid-19 masih berlangsung. Bahkan kasus aktif di Tanjungpinang hingga saat masih banyak.

“Jadi meski kita menggelar MTQ tapi tetap mematuhi protokol kesehatan seketat-ketatnya,” pungkasnya.(zul)

Exit mobile version