Harian Kepri

Di Kepemimpinan Wako Rahma, Solusi untuk Atasi Banjir di Jalan Pemuda Mulai Dibangun

Wali Kota Tanjungpinang, Rahma saat meninjau lokasi pembangunan Polder Pemuda, Rabu (10/2/2021)-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Tak lama lagi di Tanjungpinang akan dibangun Polder atau sejenis kolam untuk mengatasi masalah banjir, di wilayah Kelurahan Tanjung Ayun Sakti, Gang Natuna.

Polder atau kolam ini baru berhasil direalisasikan pada tahun ini, atau di zaman kepemimpinan Wali Kota, Rahma.

Rahma bersama Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera IV, kontraktor pelaksana, serta Dinas Pekerjaan Umum Kota Tanjungpinang, melaksanakan rapat kerja membahas teknis dan rencana pekerjaan di Ruang Rapat Dinas PU, Rabu (10/2/2021) sekaligus turun ke lapangan meninjau lokasi pembangunan.

Pembangunan itu akan dimulai pada Februari 2021 ini. Demikian disampaikan Wali Kota Tanjungpinang, Rahma saat meninjau lokasi folder yang diberi nama Folder Pemuda ini bersama Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWS) IV.

Menurut Rahma, pembangunan polder ini sudah lama menjadi impian seluruh masyarakat, terutama warga Jalan Pemuda dan wilayah sekitarnya, atau lokasi yang sering terjadinya banjir.

“Sudah hampir 10 tahun banjir sering terjadi. Bukan hanya karena air hujan bahkan air pasang pun terjadi kebanjiran. Alhamdulillah akan segera terealisasi,” ungkapnya, saat meninjau ke lokasi bersama Kepala BWS IV Tuti Sutiarsih, Rabu (10/2/2021).

Wali Kota Tanjungpinang, Rahma saat melihat gambar rencana pembangunan Polder Pemuda

Ia mengatakan, pembangunan fisik polder pemuda ini akan dimulai pada Februari 2021 ini oleh BWS IV, dan akan rampung pada Desember 2021 mendatang.

“Anggarannya dari APBN dan APBD untuk pembebasan lahan. Pembebasan lahannya sudah lama dilakukan,” terangnya.

Ia juga mengatakan, polder pemuda ini bukan hanya untuk mengatasi banjir, bahkan nantinya juga akan bisa dijadikan tempat wahana baru.

“Disitu adat Ruang Terbuka Hijau (RTH), bisa dijadikan wahana baru atau tempat foto-foto atau ada taman yang bisa dikunjungi,” sebutnya.

Untuk itu, Rahma mengimbau kepada camat dan lurah setempat untuk ikut menyosialisasikan kepada masyarakat terkait pembangunan Polder Pemuda.

“Sampaikan dan sosialisasikan kepada warga setempat terkait rencana dan manfaat dari pembangunan polder ini. Pemerintah berupaya keras dalam penanganan banjir di Kota Tanjungpinang agar banjir yang terjadi bertahun-tahun tidak terulang kembali”, ujar Rahma.

Wali Kota Rahma saat turun ke lokasi pembangunan polder

Rahma juga berharap kepada pihak kontraktor, agar pekerjaan dapat selesai tepat waktu dan tidak ada pihak manapun yang dirugikan mulai dari proses awal pengerjaan hingga selesai.

“Saya juga ingin masyarakat setempat terlibat dalam pekerjaan pembangunan polder ini sebagai lapangan kerja baru. Mari kita bersama-sama saling mendukung terlaksananya pekerjaan polder ini,” imbuhnya.

Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera IV, Tuti Sutiarsih, bersama tim dalam kesempatan itu memaparkan teknis pekerjaan yang akan dilaksanakan.

“Polder ini adalah suatu cara penanganan banjir rob dengan kelengkapan sarana fisik dan pengelolaan tata air. Meliputi sistem drainase kawasan, kolam retensi, tanggul keliling kawasan, pompa dan pintu air,” jelasnya.

Ditambahkannya, luas tampungan 11.000 meter persegi, volume tampungan 28.000 neter kubik, luas genangan banjir setelah dibangun polder 1,10 ha (mereduksi 88% banjir). Rencana penanganan 2 buah pompa submersible dengan kapasitas pompa 1 M3 det.

Sementara itu, Plt Kepala PUPR Kota Tanjungpinang, Zulhidayat mengatakan, akan dimulai bulan Februari oleh BWS IV, dan direncanakan akan selesai pada akhir Desember tahun ini.

“Anggarannya bersumber dari APBN, sedangkan  pembebasan lahan seluas 2,5 hektar sudah dilaksanakan pada tahun 2017 dan 2019 melalui dana APBD Kota Tanjungpinang”, terangnya.

Selanjutnya, Rahma bersama Kepala dan tim dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatra IV, Plt Kadis PU, Zulhidayat, Kabag Prokompim, Elvi Arianti, Camat Bukit Bestari Lia, Lurah Tanjung Ayun Sakti, Ishak serta RT, RW dan warga setempat langsung meninjau lokasi pembangunan polder di gang Natuna Sei Jang. (zul)

Exit mobile version