Beranda Headline

Data BKKBN: 8 Ribu Orang Pinang Beresiko Stunting

0
Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Endang Abdullah saat memimpin rakor stunting di Kelurahan Pinang Kencana-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Endang Abdullah menyampaikan, berdasarkan data dari Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), angka yang berisiko stunting di Tanjungpinang ada 8.418 orang.

“Makanya kami gencar melakukan rapat koordinasi, untuk penanganannya,” kata Endang, Selasa (1/8/2023) di Aula Kelurahan Pinang Kencana, Batu 12.

Dalam rapat koordinasi ini, pihaknya melakukan kroscek data yang berisiko stunting dari BKKBN tersebut. Untuk di Kelurahan Pinang Kencana ada sebanyak 4.573 orang.

“Tapi itu baru resiko. Belum bisa dikatakan stunting, karena ada beberapa indikator dalam menentukan stunting,” kata Endang, usai menghadiri rakor di Kelurahan Pinang Kencana.

Kendati melihat data tersebut, ia menginstruksikan kepada jajaran Kelurahan Pinang Kencana, agar bekerjasama dengan puskesmas, serta Tim Pendamping Keluarga (TPK) untuk melihat langsung sampel di lapangan.

“Dilihat betul datanya. Jangan-jangan seperti data kemiskinan ekstrem di Tanjungpinang. Data awalnya sekitar 6 ribu, ternyata hanya 546 KK,” terangnya.

Oleh karena itu, pihaknya bersama stakeholder terkait, akan melakukan berbagai usaha dalam melakukan verifikasi pendataan.

Endang menegaskan, pemko sudah melakukan berbagai upaya agar kasus stunting di Tanjungpinang ini, benar-benar zero kasus.

“Di antaranya memberikan bantuan makanan tambahan kepada penderita gizi buruk,” imbuhnya.

Menurut Endang, jika dilihat data hingga saat ini, angka kasus stunting di Tanjungpinang telah mengalami penurunan.

“Sebelumnya data stunting ada 437, namun kalau kita cek data di rakor bersama Dinkes kemarin, angka turun jadi 330 kasus,” sebutnya.

Menurut Endang, dengan melihat data itu, ini artinya kasus stunting mengalami penurunan jika dibandingkan beberapa bulan lalu.(zul)

Baca juga:  Lanjutan Proyek Gurindam, Pemprov Kucurkan Rp 167 Miliar ke Pinang

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini