TANJUNGPINANG (HAKA)-Tim penanggulangan Inflasi Daerah Kota Tanjungpinang mengadakan rapat bulanan di Ruang rapat Kantor Wali Kota Tanjungpinang senin (15/5/2017) lalu.
Rapat dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang selaku Ketua TPID kota Tanjungpinang Drs. Riono. Ia menjamin kebutuhan bahan pokok menjelang puasa tersedia, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
Badan Pusat Statistik mencatat 25 komoditi yang mengalami penurunan harga. Pada kelompok bahan makanan daging ayam ras, cabe hijau dan beras mengalami penurunan. Pada kelompok sandang harga perhiasan emas juga mengalami penurunan harga, jelasnya
Ketersediaan stok beras bulog pun masih terjamin sampai awal tahun mendatang. Adanya penetapan HET harga terhadap nilai jual gula pasir yang telah ditetapkan oleh Kemendagri juga turut andil dalam menjaga inflasi kota Tanjungpinang. HET harga gula yang ditetapkan sebesar Rp. 12, 500/Kg untuk harga jual tertinggi di pasaran.
“Jelang puasa tidak ada masalah stok beras dan gula karna saat ini stok beras dan gula di gudang bulog masih cukup hingga sampai akhir tahun,” pungkasnya.
Sedangkan, demi menjaga laju inflasi Tim penanggulangan inflasi Daerah Kota Tanjungpinang dan Bank Indonesia terus menggalakan Urban Farming untuk menjaga angka inflasi di Kota Tanjungpinang,” kata Riono.(red/humas pemko).
