BINTAN (HAKA) – Seorang warga Desa Air Glubi, Kecamatan Bintan Pesisir berinisial J, dan seorang warga Indragiri Hilir (Inhil) Riau, inisial MM, ditangkap oleh Anggota Unit Reskrim Polsek Bintan Timur (Bintim).
“J adalah warga Bintan Pesisir, dan MM adalah penadah atau pembeli kapal pompong,” ucap Kapolsek Bintim AKP Rugianto, saat dijumpai di kantornya, Sabtu (16/3/2024).
Ia menjelaskan, bahwa pelaku J telah mencuri dan menjual pompong milik Nasim (63) itu kepada MM, asal warga Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hillir (Inhil).
“Selain kedua pelaku, kami juga amankan barang bukti pompong,” terangnya.
Rugianto menerangkan secara singkat kronologi kejadiannya. Pada tanggal 3 Januari 2024 sore, pelaku J mencuri 1 unit pompong milik korban itu dari Pelabuhan KUD, Kampung Kuala Lumpur Kijang, dan dibawa ke Tanjung Balai Karimun.
“Di Tanjung Balai, yang bersangkutan menawarkan pompong agar warga Balai membelinya. Tapi di sana tidak ada yang mau, jadi dia bawa ke Pulau Burung Inhil,” tutupnya.
Panit I Reskrim Polsek Bintim Iptu Richie Putra menambahkan, pelaku J diamankan di Kijang pada tanggal 6 Februari 2024. Saat itu yang bersangkutan dari Kota Batam.
Sedangkan, MM ditangkap di Pulau Burung, Inhil Riau bersama barang bukti pada tanggal 7 Maret 2024. Penadah ini membeli pompong korban itu sekitar Rp 10 juta.
Atas perbuatan kedua pelaku, kata Richie, penyidik menetapkan J dan MM sebagai tersangka. “J dijerat pasal 363 KUHPidana dengan ancaman 7 tahin penjara, dan MM dijerat pasal 480 KUHPidana dengan ancaman 4 tahun penjara,” tutupnya.
Nasim menuturkan terima kasih kepada jajaran Polsek Bintim telah berhasil mengungkap tersangka, yang mencuri dan memperjual belikan pompongnya.
“Alhamdulillah, pompong kami sudah dapat dan kembali. Boat ini sudah menjadi mata pencarian kami,” tutupnya. (rul)
