Beranda Headline

Cegah Kejadian Seperti di Tambelan, Dinkes Gencar Lakukan Uji Sampel Takjil

0
Sejumlah petugas Dinkes dan Loka POM saat mengambil sampel takjil bazar Ramadan-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, gencar melakukan uji sampel yang dijual oleh pedagang di Bazar Ramadan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Rustam, sejauh ini sudah ada 7 titik lokasi yang dilakukan pengawasan bersama Loka POM, Labkesda dan puskesmas setempat.

“Kami terus gencarkan uji sampel ini. Sampai saat ini sudah 7 titik dari 10 lokasi yang diuji,” kata Rustam kepada hariankepri.com, Sabtu (30/3/2024).

Ia merincikan, 7 lokasi Bazar Ramadan tersebut, di antaranya Jalan Bandara telah diambil 20 sampel, Senggarang dan Kampung Bugis 13 sampel, Pulau Penyengat 12 sampel.

Selanjutnya, Perumahan Pinang Mas Batu 8 atas 12 sampel, Jalan Bali 12 sampel, Jalan RE Martadinata 12 sampel, dan wilayah Bazar belakang restoran Richeese Batu IX diambil 21 sampel.

Rustam merincikan, pengawasan yang dilakukan meliputi keamanan dari bahan kimia. Seperti zat pengawet dan pewarna berbahaya, yakni formalin, boraks, rodamin dan metilen yellow.

“Alhamdulillah hasil pengawasan keamanan makanan takjil dan menu berbuka puasa di 7 titik tersebut semuanya aman,” katanya.

Rustam melanjutkan, pengawasan ini terus dilakukan, untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan seperti kejadian adanya informasi di berbagai media keracunan takjil di Tambelan, Kabupaten Bintan.

“Target kami 10 lokasi bazar, dan akan berlangsung sampai 3 April 2024 mendatang,” tuturnya.

Ia menambahkan, jika pada titik lokasi lainnya ditemukan zat berbahaya, maka tim akan menegur pedagang, sekaligus direkomendasikan untuk tidak menjual makanan kepada konsumen.

“Hal ini kami lakukan untuk menjamin produk takjil yang dijual pedagang, aman dari bahan zat-zat kimia berbahaya,” tukasnya.(zul)

Baca juga:  Nurdin Janji Bantu Nelayan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini