Beranda Headline

Bupati Hamid: Jika Anggaran Proyek Tak Dipangkas, Tunjangan PNS Hanya Sampai Juni

0
Bupati Natuna, Hamid Rizal bersama Camat Midai dan Suak Midai saat menggelar pertemuan di Ruang Pertemuan Kantor Camat Midia-f/dani-hariankepri.com

NATUNA (HAKA) – Bupati Natuna, Hamid Rizal menepis isu yang berkembang, mengenai tidak akan dibayarkannya lagi Tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) guru dan PNS yang sempat santer beberapa hari terakhir ini.

“Saya pastikan informasi tersebut tidak benar, justru saya berjuang mati-matian supaya TPP Guru dan PNS tetap terbayar sampai Desember nanti,” ujarnya disela-sela kunjungan kerjanya di Kecamatan Midai dan Suak Midai, Kamis (14/5/2020).

Hamid mengakui, memang kondisi APBD saat ini mengalami pemangkasan, hal ini terjadi bukan hanya di Kabupaten Natuna saja akan tetapi hampir di seluruh kabupaten/kota dan di Provinsi Kepri.

“Kondisi seperti ini memaksa kita untuk melakukan pemangkasan di beberapa kegiatan, baik proyek fisik, perjalanan dinas maupun oprasional lainnya,” terangnya.

Selain itu, berimbas juga pada jalannya kegiatan pembangunan yang dianggap belum terlalu strategis. Namun sambung Hamid, kegiatan DAK Puskesmas dan Kesehatan masih tetap dipertahankan.

“Kegiatan proyek-proyek banyak yang dipotong, kalau kegiatan pembangunan tidak dipotong, maka keuangan daerah hanya dapat membayar TPP sampai bulan Juni saja,” ungkapnya.

Hamid mengungkapkan, ada beberapa pertimbangan yang memaksa tunjangan TPP tidak dipotong baik untuk guru maupun PNS, yakni untuk membantu perekonomian masyarakat.

“Gaji PNS, TNI dan Polri inilah yang banyak dibelanjakan di masyarakat, sehingga dapat membantu perekonomian secara langsung,” tukasnya. (dan)

Baca juga:  Setelah Diajak Ketemu, Isdianto Surati PLN Batam dan Tanjungpinang

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini