TANJUNGPINANG (HAKA) – Salah satu bank besar di AS, Bank of America Corp selama sebulan terakhir telah membuka tiga kantor cabang otomatis penuh.
Nasabah bisa menggunakan mesin ATM dan melakukan video konferensi dengan pegawai di kantor cabang lain.
Mengutip Reuters, Rabu (8/2/2017), sama seperti bank-bank AS lainnya, Bank of America telah mengurangi jumlah cabang secara keseluruhan untuk memangkas biaya meski membuka cabang baru juga di beberapa pasar.
Kantor-kantor cabang baru itu relatif berukuran lebih kecil dan mempekerjakan lebih banyak teknologi.
Kantor cabang tanpa pegawai tersebut ditargetkan untuk memasarkan produk pembiayaan rumah, kartu kredit, dan pembiayaan kendaraan bermotor dibandingkan transaksi sederhana seperti pencairan cek.
Juru bicara Bank of America Anne Pace menjelaskan, ada satu kantor cabang otomatis di Minneapolis dan satu lagi berlokasi di Denver.
“Keduanya merupakan pasar yang relatif baru untuk bisnis konsumer bank. Keduanya (kantor cabang tanpa pegawai) berukuran seperempat dari ukuran kantor cabang biasa,” jelas Pace.
Sebelumnya, pimpinan unit perbankan konsumer Bank of America Dean Athanasia pernah mengungkapkan soal kantor-kantor cabang baru itu dalam sesi tanya jawab dalam konferensi investor.
Akan tetapi, Athanasia enggan menjelaskan lebih lanjut. Menurut Athanasia, Bank of America akan membuka 50 hingga 60 kantor cabang dalam tahun mendatang.
Meskipun demikian, Pace menuturkan perseroan juga akan menutup kantor cabang di beberapa pasar, sehingga 50 hingga 60 kantor cabang baru itu tidak merepresentasikan peningkatan.
Hingga akhir 2016, Bank of America sudah membuka 31 kantor cabang baru. Bank of America pun memiliki 4.579 pusat finansial pada akhir kuartal IV 2016, dibandingkan dengan 4.726 pada kuartal IV 2015 dan 5.900 pada akhir 2010. (red/kompas.com)
