Beranda Headline

Awal Tahun Harga Buah di Pinang Naik, Durian Rp 50 Ribu Per Kilogram

0
Seorang konsumen saat memilih buah di Pasar Buah Batu 8 Tanjungpinang, Kamis (11/1/2024)-f/dimas-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Memasuki awal tahun 2024 dan belum masuknya musim panen, menjadi salah satu alasan harga buah naik di kota Tanjungpinang.

“Seperti semangka dan nanas naik dari sebelumnya Rp 12 ribu per kilogram jadi Rp 15 ribu per kilogram,” ucap Endi salah seorang pedagang buah di Pasar Buah Batu 8 kepada hariankepri.com, Kamis (11/1/2024).

Ia mengatakan, kenaikan harga buah tersebut karena pemasok buah dari lokal sudah habis, sehingga mereka harus ambil dari luar daerah. Tentu ongkos transportasi juga bertambah.

“Pemasok lokal berhenti mengirim, karena harus nunggu masa panen lagi,” ucapnya.

Sementara itu, tanggapan salah satu konsumen yang membeli buah di pasar tersebut, tidak merasa terbebani dengan harga sekarang.

“Naik harganya cuma sedikit, saya tidak terlalu keberatan untuk membeli buah dengan harga sekarang,” ucap Nuraini seorang pembeli di Pasar Buah Batu 8.

Sementara itu, salah satu pedagang durian di Jalan DI Panjaitan, Kim Pau mengatakan, untuk harga durian bervariasi dari yang Rp 50 ribu per kilogram, sampai yang 250 ribu per kilo.

“Kalau yang paling mahal durian Musang King, itu rasanya emang sudah terkenal enak,” kata Kim kepada hariankepri.com.

Kim mengatakan, durian yang dijualnya semua lokal, tidak ada yang dari luar daerah. Untuk jenis durian Musang King juga lokal Tanjungpinang.

“Dari kebun ada, orang-orang yang nitip jual juga ada,” ucapnya.

Ia mengaku berjualan durian sudah 10 tahun dan punya kebun sendiri. Dalam satu tahun dua kali panen. Biasanya, periode Juni sampai Agustus yang lebih banyak.

“Saya berjualan 24 jam, pembeli sekarang sepi tidak seperti tahun kemarin,” singkatnya mengakhiri. (dim/sap)

Baca juga:  Untuk Pulihkan Listrik Pulau Bintan, PLN Aktifkan Dua Pembangkit Cadangan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini