Beranda Headline

Ansar Minta Bupati Apri Jaga Investor: Jangan Sampai Mereka Tak Nyaman

0
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad bersama Bupati Bintan membuka Musrenbang Kabupaten Bintan Tahun 2021, Rabu (7/4/2021) malam-f/istimewa-humprohubo

BINTAN (HAKA) – Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) Kabupaten Bintan di tahun 2019 menunjukkan persentase yang cukup besar yakni 58,34 persen.

Menurutnya, PMTB merupakan faktor penting dalam mendorong pembangunan dan pertumbuhan ekonomi baik daerah maupun pusat.

“PMTB ini juga faktor penting bagaimana membuat Bintan tetap leading di angka pertumbuhan ekonomi nantinya,” katanya dalam kegiatan Musrenbang Kabupaten Bintan, Rabu (7/4/2021) malam.

Ansar pun berharap, Kabupaten Bintan tetap mengedepankan program relaksasi terhadap semua investasi yang masuk.

Ia menekankan, relaksasi itu tidak hanya di bidang fiskal tetapi juga dari segi kebijakan dan regulasi.

Menurut Ansar, bergeraknya perekonomian suatu wilayah juga ditentukan oleh besaran investasi yang masuk.

Selain itu, Gubernur Ansar juga meminta setiap investasi yang masuk perlu dijaga dan dirawat. Jangan sampai, investor merasa tidak nyaman karena adanya regulasi dan kebijakan tertentu yang berujung peningkatan biaya produksi.

“Setiap investasi adalah telur emas yang bagus. Tentu harus dijaga dan dirawat agar menghasilkan telur emas-telur emas baru yang menguntungkan baik bagi daerah dan masyarakat,” pesannya.

Bupati Bintan Apri Sujadi dalam kesempatan itu mengatakan, Pemkab Bintan menaruh harapan besar pada Gubernur Kepri, Ansar Ahmad agar ikut mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bintan.

“Sektor perekonomian Bintan saat ini yang terkontraksi sampai minus 4,28 persen diharapkan terdongkrak ke arah positif dengan dorongan dan dukungan yang kuat dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau,” tuturnya.(kar/humprohub)

Baca juga:  DPRD Karimun Soroti Sikap Pemkab yang Membongkar Tiang Lampu di Meral

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini