TANJUNGPINANG (HAKA) – Anggaran Pokok Pikiran (Pokir) milik sejumlah anggota DPRD Kepri, untuk kegiatan publikasi mencapai belasan miliar rupiah, yang dititip di dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Kepri.
Berdasarkan data yang diperoleh hariankepri.com, bahwa nilai pokir publikasi yang totalnya sekitar Rp14 miliar itu berada di Dinas Kominfo dan Dinas Pariwisata (Dispar) Kepri.
“Kalau di Dinas Kominfo setahu saya Rp6 miliar, dan di Dispar sekitar Rp8 miliar,” ucap salah seorang sumber hariankepri.com di internal Pemprov Kepri.
Anggaran tersebut sedianya dialokasikan untuk mendukung kegiatan yang berdampak langsung ke masyarakat, khususnya dari daerah pemilihan (dapil) masing-masing anggota DPRD Kepri.
Saat dimintai tanggapannya, Wakil Gubernur Provinsi Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, ikut menyoroti alokasi anggaran pokir sebesar Rp14 miliar, hanya untuk keperluan publikasi di Pemerintah Provinsi Kepri.
Menurutnya, dana sebesar itu semestinya digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik yang menyentuh langsung kepada masyarakat di daerah.
“Penggunaannya harus segera di sesuaikan dengan fungsinya masing-masing. Karena setiap anggota dewan juga harus memenuhi konstituennya,” ujarnya, hariankepri.com, Rabu (18/6/2025).
Menurutnya, ada berbagai program di daerah maupun konstituen yang harus dipenuhi. Seperti pembangunan infrastruktur, pertanian, peternakan, perikanan, dan lain-lainnya.
“Kegiatan dari pokir ini kita harapkan bisa di sesuaikan dengan apa yang sudah diajukan dengan dinas terkait,” tutupnya. (dim)
