TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kepri, Guntur Sakti menyampaikan, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ekonomi Kreatif yang akan dibangun di Kawasan Gurindam 12, Kota Tanjungpinang akan mempunyai fasilitas yang lengkap.
Fasilitas tersebut, kata Guntur, di antaranya yaitu, asrama, gallery seni, area pentas indoor, area pentas seni terbuka, dan viewing deck roof top.
“Ada juga food court hingga area display produk ekonomi kreatif untuk UMKM,” katanya kepada hariankepri.com, Kamis (22/2/2024).
Guntur melanjutkan, UPT tersebut nantinya akan dibangun di atas lahan seluas 6.643 m3 yang berhadapan langsung dengan laut perairan Tanjungpinang.
Selain itu, UPT ini juga nantinya akan menjadi pusat pengembangan 17 sub sektor ekonomi kreatif. Yaitu, musik, film, animasi, aplikasi, games, televisi, radio, kuliner, kriya, fashion, dan desain.
“Semoga dengan hadirnya UPT ini kita dapat memasarkan produk ekonomi kreatif dengan terciptanya nilai tambah bagi pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah,” harapnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Kepri bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menandatangani naskah perjanjian hibah lahan pembangunan UPT Bidang Ekonomi Kreatif di Aston Hotel Tanjungpinang, Sabtu (17/2024).
Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Sekdaprov Kepri, Adi Prihantara bersama Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Hariyanto.
Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, Oneng Setya Harini mengatakan, pembentukan UPT Ekonomi Kreatif di Kota Tanjungpinang ini nantinya akan menjadi pilot project UPT Ekonomi Kreatif di Indonesia.
“Tapi ini tentu tidak bisa akan berjalan jika hanya kami saja di pusat yang punya semangat. Tanpa ada semangat dan komitmen dari pemerintah daerah,” sebutnya.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri Adi Prihantara mengharapkan, kehadiran UPT Ekonomi Kreatif ini dapat meningkatkan ekonomi kreatif di Indonesia.
“Ini tentunya juga suatu kebanggaan bagi kita karena UPT-nya ada di kita (Kepri),” tuturnya.(kar)
