BINTAN (HAKA) – Sebanyak 250 ekor sapi di wilayah Kabupaten Bintan disuntik vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), untuk meningkatkan kekebalan tubuh hewan ternak itu. Hal ini disampaikan Kepala Dinas KPP Bintan, Sri Heny Utami.
Kepada hariankepri.com, Ia menerangkan, vaksinasi sapi itu sebagai bukti kehadiran pemerintah, untuk menjaga hewan ternak agar tidak tertular penyakit khususnya PMK.
“Karena akhir-akhir ini penyakit itu kembali merebak di Pulau Jawa. Sehingga, kami harus mengantisipasi PMK pada hewan ternak di Bintan,” ucapnya.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Bintan, drh Iwan Berri Prima, menambahkan, ternak sapi yang divaksin itu tersebar di dua kecamatan.
Yakni Kecamatan Gunung Kijang sebanyak 125 ekor, dan kecamatan Bintan Timur berjumlab 125 ekor. Pelaksanaan vaksinasi dimulai sejak Rabu (6/3/2024) hingga Jumat (8/3/2034).
“Sapi sebelum divaksinasi dipastikan terlebih dahulu kesehatannya oleh dokter hewan. Hanya sapi yang sehat saja yang boleh divaksin,” jelas Berri Prima.
Ia mengatakan, pihaknya bersyukur bahwa hingga saat ini Bintan masih nihil kasus PMK. Hal itu juga dibuktikan dengan partisipasi dari para peternak untuk mendukung vaksinasi MPK di Bintan cukup tinggi.
“Apalagi kurang lebih tiga bulan lagi akan ada hari raya kurban. Sehingga penguatan kesehatan hewan untuk kurban harus kita pastikan jauh-jauh hari,” pungkasnya. (rul)