Beranda Headline

11 Ribu Pelajar Serentak Minum TTD, BKKBN Apresiasi Pemko Turunkan Angka Stunting

0
Wali Kota Rahma memakaikan tanjak kepada Deputi Pegendalian Penduduk BKKBN Pusat, Bonivasius P Ichitiarto-f/istimewa-prokopim

TANJUNGPINANG (HAKA) – Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Pusat, Bonivasius P Ichitiarto, mengapresiasi Pemko Tanjungpinang, yang mampu menekan kasus stunting hingga tinggal 15,7 persen.

Apresiasi disampaikan Bonivasius, saat membuka kegiatan penanggulangan stunting dan pencanangan kampung keluarga berkualitas, di Halaman Kodim 0315/Tanjungpinang, Jalan Ahmad Yani, Selasa (14/3/2023).

“Kasus stunting Tanjungpinang 15,7 persen. Artinya tinggal turun 1,7 persen lagi, bisa memenuhi target yang diberikan Presiden RI di angka 14 persen. Kita berikan apresiasi kepada Bu Wali dan jajaran karena angka kasus ini cukup bagus,” katanya.

Kendati demikian, ia meminta kepada pemerintah agar tetap berusaha keras untuk menuntaskan kasus stunting ini dengan semaksimal mungkin.

Salah satu caranya, yakni membuat Kampung Keluarga Berkualitas di setiap kelurahan-kelurahan di Tanjungpinang. Selanjutnya memberikan Tablet Tambah Darah (TTD), kepada perempuan yang sudah mulai haid.

Foto bersama Deputi Pegendalian Penduduk BKKBN Pusat, Bonivasius P Ichitiarto dengan Wali Kota dan para pelajar-f/istimewa-prokopim

“TTD ini untuk tambah darah bagi perempuan yang sudah haid. Tujuanya untuk menjaga kadar HB (Hemoglobin). Ketika nanti sudah siap nikah maka tidak kekurangan anemia,” tukasnya.

Dalam momentum ini, Sebanyak 11.172 pelajar putri dari SMA dan SMP se-Kota Tanjungpinang, Selasa (14/3) pagi, juga secara serentak melakukan aksi minum TTD.

Dikesempatan yang sama, Wali Kota Tanjungpinang, Rahma bersyukur melihat angka kasus stunting di Tanjungpinang yang cenderung menurun.

Untuk itu, pemko akan tetap berkolaborasi dengan semua pihak dalam menuntaskan kasus stunting di Tanjungpinang ini. Di pemko sendiri ada orang tua asuh, yang tujuannya untuk memberikan asupan gizi kepada anak yang stunting.

Bahkan lanjut Rahma, melalui zakat profesi ASN, dirinya juga memberikan bantuan kepada anak yang stunting berupa makanan yang bergizi, agar anak stunting di Tanjungpinang bisa normal.

Baca juga:  Satpol PP Dapat Perintah dari Pj Wako, Bersihkan Baliho yang Tak Beraturan
Wako Rahma, Wawako Endang Abdullah bersama Deputi Pegendalian Penduduk BKKBN Pusat, Bonivasius P Ichitiarto-f/istimewa-prokopim

“Semoga dengan adanya gerakan kolaborasi stunting ini, kasus di Tanjungpinang semakin menurun,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang Elfiani Sandri mengatakan, terselenggaranya kegiatan tersebut merupakan hasil kerjasama lintas instansi di Kota Tanjungpinang.

Kolaborasi ini memperlihatkan bahwa masalah stunting adalah tanggung jawab bersama, antara pemerintah dan lintas instansi.

“Kodim 0315/Tanjungpinang mendukung sepenuhnya kegiatan ini, dan TNI juga memiliki program penanggulangan stunting tersendiri,” ungkapnya.

Saat acara berlangsung, Bonivasius Prasetya Ichitiarto dan Wali Kota Rahma bersama Wawako Tanjungpinang, Endang Abdullah melakukan virtual zoom bersama perwakilan anak sekolah di Tanjungpinang.

Turut hadir Ketua DPRD Tanjungpinang Yuniarni Pustoko Weni, Dandim 0315/Tanjungpinang Kolonel Inf. Tommy Anderson, Kapolres Tanjungpinang Kombes Pol Heribertus Ompusungu, Kajari Joko Yuhono, sejumlah kepala OPD, camat-se Tanjungpinang, utusan pelajar dan mahasiswa. (adv)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini