TANJUNGPINANG (HAKA) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang, mengingatkan kepada para nelayan dan kapal penumpang penyeberangan antarpulau di Kepri, agar waspada.
Peringatan ini disampaikan Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Robi, karena saat ini tinggi gelombang perairan Tanjungpinang dan Batam mencapai 1,2 meter.
“Kalau cuaca normal tinggi gelombang hanya 0,1 hingga 0,5 meter, tapi sekarang lebih dari itu,” katanya, Rabu (2/8/2023) saat ditemui di Kantor BMKG.
Sedangkan, sambung Robi, untuk gelombang laut di perairan Bintan, ketinggiannya sudah mencapai 2,5 meter.
“Jadi saya harap nelayan dan kapten kapal tetap waspada, dan berhati-hati menjalankan aktivitas,” sebutnya.
Menurutnya, terjadinya gelombang tinggi ini dikarenakan, kecepatan angin di udara Tanjungpinang melebihi batas normal.
“Kecepatan angin normal itu dari 10 hingga 15 knot. Tapi sekarang sudah sekitar 19 knot,” ucapnya.
Kecepatan angin di Tanjungpinang ini, lanjut Robi, dikarenakan adanya kejadian badai tropis di perairan laut Filipina. “Dengan adanya badai itu, maka tarikan anginya sampai ke Tanjungpinang,” tuturnya.
BMKG memprediksi, kecepatan angin yang kencang ini akan terjadi pada pertengahan Agustus 2023 mendatang. “Jika kami amati, kondisi angin kencang ini akan berkurang pertengahan Agustus 2023,” tukasnya.(zul)