Beranda Headline

Warga Rempang akan Datangi Kantor Gubernur, Minta Ansar Surati Presiden

0
Ilustrasi : Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa di Gedung DPRD Provinsi Kepri beberapa waktu lalu-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Massa gabungan yang terdiri dari Kesultanan Riau-Lingga, masyarakat Kota Batam, dan mahasiswa Tanjungpinang-Bintan akan menggelar aksi demonstrasi di Kantor Gubernur Kepri, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Kamis (31/8/2023).

Penanggung jawab aksi, Teuku Muhammad Fuad menyampaikan, aksi itu menuntut penghentian rencana relokasi masyarakat Rempang dan Galang, Kota Batam.

“Kita akan meminta gubernur menyurati Presiden untuk memberhentikan kegiatan relokasi 16 titik kampung Tua di Rempang dan Galang,” katanya, saat dihubungi hariankepri.com, Rabu (30/8/2023) malam.

Selain itu, aksi yang akan diikuti sekitar 300-an massa itu juga menuntut kepada BP Batam agar menghapus Hak Pengelolaan Lahan (HPL) di Rempang dan Galang.

“Kita juga menuntut percepatan proses Perda Adat dan Tanah Ulayat Kesultanan Riau Lingga. Selama proses perda itu dilakukan, kami meminta tidak ada kegiatan pengukuran dan penggusuran warga,” tegasnya.

Fuad menyampaikan, aksi demonstrasi itu rencananya akan berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB.

“Kita akan kumpul di bawah flyover baru kemudian bergerak ke Kantor Gubernur,” pungkasnya.

Sebelumnya, pada Rabu (23/8/2023) ribuan warga Rempang dan Galang telah melakukan aksi unjuk rasa di Kantor BP Batam.(kar)

Baca juga:  Kasus Rempang, Aliansi Masyarakat Sipil Desak Kapolri Copot Kapolda Kepri

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini