TANJUNGPINANG (HAKA) – Wali Kota Tanjungpinang, Rahma menyampaikan pidato nota Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD kota Tanjungpinang tahun anggaran 2023.
Pidato tersebut disampaikan Rahma, dalam rapat paripurna DPRD kota Tanjungpinang, yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Yuniarni Pustoko Weni.
Rahma mengatakan, penyusunan KUA PPAS tahun anggaran 2023, telah disesuaikan dengan tingkat kemampuan pendapatan daerah.
Ia mengatakan, target pendapatan daerah Kota Tanjungpinang tahun anggaran 2023 direncanakan sebesar Rp 769 miliar. Pendapatan tersebut terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), pendapatan transfer dan lain-lain serta pendapatan daerah yang sah.
Menurutnya, PAD tahun 2023 direncanakan sebesar Rp 145 miliar, angka itu terdapat selisih sebesar Rp 4,14 miliar atau turun 2,7 persen dari tahun 2022, sebesar Rp 149 miliar.
Sedangkan untuk proyeksi pendapatan transfer pemerintah pusat tahun 2023 sebesar Rp 614 miliar, turun sekitar 16 persen.
Sementara lanjut Rahma, untuk lain-lain pendapatan daerah yang sah, yakni sekitar Rp 9,2 miliar dan mengalami selisih penurunan sebesar 3,2 persen.
Lebih lanjut, Rahma menambahkan, untuk tahun anggaran 2023 ini, sesuai dengan rancangan KUA PPAS yang telah disusun terhadap anggaran belanja daerah adalah sekitar Rp 850 miliar.
Oleh karena itu, tambah dia, dari rencana pendapatan dan belanja sebagaimana yang disebutkan, maka ada defisit sebesar Rp 81 miliar yang akan ditutup dari sumber penerimaan pembiayaan sisa lebih perhitungan anggaran tahun 2022.
Namun demikian, melalui kerjasama pemerintah kota bersama DPRD Kota Tanjungpinang serta didukung oleh seluruh komponen masyarakat, maka penganggaran daerah tahun 2023 diharapkan akan semakin efektif dan berperan dalam pencapaian upaya untuk memakmurkan rakyat Tanjungpinang.(zul)
