
BATAM (HAKA) – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) terus mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk melek teknologi dan siap bersaing di pasar digital. Demikian dikatakan Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura.
“UMKM Kepri harus bersiap menghadapi era Industri 4.0. Dunia digital membuka peluang besar, tapi juga menghadirkan tantangan yang harus dihadapi dengan keterampilan dan inovasi,” ujarnya.
Nyanyang menegaskan, pelatihan ini menjadi bagian dari komitmen Pemprov Kepri dalam membekali pelaku UMKM dengan keterampilan dan strategi pemasaran digital yang kini menjadi kunci utama dalam pengembangan usaha.
Ia menekankan pentingnya transformasi digital untuk mendorong UMKM agar bisa naik kelas dan bersaing tak hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional hingga internasional.
Selain pelatihan, Pemprov Kepri juga telah menyiapkan berbagai program konkret sebagai bentuk dukungan nyata kepada pelaku UMKM.
Di antaranya adalah fasilitas pinjaman hingga Rp40 juta dengan margin dua tahun bagi UMKM binaan Dinas Koperasi, serta penyediaan fasilitas sterilisasi makanan gratis di Kawasan Industri Tunas 2 bagi pelaku UMKM kuliner.
“E-commerce berkembang sangat cepat. Kami berharap UMKM Kepri bisa memanfaatkan momentum ini untuk melebarkan sayap dan menjangkau pasar lebih luas,” sebutnya.
Acara ini turut dihadiri Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kepri, Riki Rionaldi, serta jajaran Tim Pengendalian Pencapaian Target Pembangunan Pemprov Kepri. Hadir pula sejumlah narasumber pelatihan serta pelaku UMKM dari berbagai wilayah di Kepri.(kar)