Beranda Headline

Wadir RSUD RAT dan Direktur RSUD Kota Bersaing Rebut Posisi Kadis Kesehatan

0
Kantor BKPSDM Kota Tanjungpinang yang terletak di Senggarang-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Panitia Seleksi (Pansel) terbuka jabatan tinggi pratama Kota Tanjungpinang, mengumumkan hasil seleksi adiministrasi terhadap pejabat pemko yang ikut mendaftar open bidding.

Dalam pengumuman dengan nomor surat 06/pansel/VII/2021 tertanggal 2 Juli 2021, yang ditandatangani oleh Ketua Pansel, Neny Rochyany itu, telah mengumumkan hasil seleksi adiministrasi sebanyak 23 pejabat yang mengikuti.

Dari 23 peserta yang mengikuti itu, terdapat satu orang yang Tidak Masuk Seleksi (TMS) dikarenakan berkas tidak lengkap.

“Iya ada satu orang yang tak lulus,” kata Said Zainal, Sekretaris BKPSDM Kota Tanjungpinang, Jumat (2/7/2021) kepada hariankepri.com.

Sehingga hanya 22 peserta yang dinyatakan Masuk Seleksi (MS) dalam pengumuman tersebut.

Adapun nama-nama 22 orang yang lulus seleksi administrasi yang dikirim Said Zainal ke hariankepri.com tersebut, di antaranya, Deki Iskandar Dinata, Yoni Fadri, Dedy Syufri Yusja, Hamerudin, Meitya Yulianty, Sri Harlinda, Yunisaf, Aan Wahyudi, Djafnurinsyah.

Lalu, Nugraheni Purwaningsih, Zulhidayat, Rina Rezeki, Muhammad Syukri, Mulia Wiwin, Muhammad Amin, Elvi Arianti, Muhammad Yatim, Elfiani Sandri, Elysa Hafrida, Agus Haryono, Raja Hafizah dan Endang Susilawati.

Menariknya, ada dua petinggi rumah sakit yang ikut bersaing untuk mendapatkan jabatan Kepala Dinas Kesehatan. Mereka adalah dr Yunisaf yang saat ini menjabat Direktur RSUD Kota Tanjungpinang.

Yang kedua, adalah dr Elfiani Sandri yang saat ini menjabat Wakil Direktur RSUD Raja Ahmad Tabib Provinsi Kepri.

Untuk pelaksanaan assessment digelar pada 5 Juli hingga 7 Juli 2021 mendatang di Hotel CK Tanjungpinang. Sedangkan penulisan makalah digelar pada Jumat (9/7/2021) mendatang di Kantor BKPSDM Kota Tanjungpinang.

Kemudian pelaksanaan wawancara dilakukan pada 12 Juli hingga 14 Juli mendatang di Hotel CK.(zul)

Baca juga:  Dana Rp 1,3 miliar yang Dipulangkan ke Kas Daerah Akan digunakan untuk BLT Susulan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini