BINTAN (HAKA) – Sebanyak 20 anak di Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan, mengalami keracunan makanan, pada Rabu (27/3/2024) malam lalu.
Camat Tambelan Asmawi mengatakan, anak-anak itu mengalami muntah-muntah hingga Buang Air Besar (BAB). Akibatnya, mereka dibawa ke Puskesmas Tambelan, untuk mendapatkan perawatan medis.
“13 orang dirawat di Puskesmas, dan 7 orang rawat jalan,” ucap Asmawi kepada hariankepri.com, Kamis (28/3/2024).
Menurutnya, terjadinya peristiwa itu saat anak-anak mengonsumsi takjil jenis mi sagu yang dibungkus mika plastik, yang dijual oleh warung-warung takjil serta pedagang keliling.
“Sejam kemudian, para korban mengalami mual-mual, muntah, hingga BAB. Kondisi mereka saat masih mendapat perawatan pihak medis Puskesmas Tambelan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas (Kapus) Tambelan Yuliansisti bersama pihak kecamatan serta Bhabinkamtibmas telah mengecek makanan jajan itu ke warung-warung tersebut.
“Sampel makanannya sedang dibawa ke BPOM Kota Batam, untuk diperiksa,” pungkasnya. (rul)
