TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Tanjungpinang, Said Alvie menyampaikan, dalam waktu dekat, sebanyak 500 wajib pajak akan dipasang tapping box.
Ia menyampaikan, tapping box merupakan perangkat yang dipasang di tempat wajib pajak, untuk sebagai pembanding report omzet yang dilaporkan secara online oleh wajib pajak.
Menurutnya, rencana pemasangan tapping box itu, BPPRD Tanjungpinang sendiri sedang mempersiapkan bersama Bank Riau Kepri (BRK).
“Kita sudah minta ke BRK untuk menyediakan alat sebanyak 500 unit. Awal Januari 2024 sudah lelang, sekarang tinggal menunggu BRK untuk melakukan pemasangan,” sebutnya kepada hariankepri.com, Senin (22/1/2024).
Menurutnya, tapping box itu nantinya akan dipasang di kafe dan restoran yang ada di Tanjungpinang. Lokasi tersebut ditetapkan sesuai dengan arahan Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Hasan.
Di samping itu, lanjutnya pemasangan juga menyasar hingga ke kedai kopi agar pemasangan itu merata, sehingga tidak menimbulkan kecemburuan antara wajib pajak.
Sejauh ini, jajaran BPPRD juga sudah gencar melakukan sosialisasi dan memberi penjelasan kepada wajib pajak, terhadap alat yang akan dipasang itu.
“Dengan adanya alat itu, pelaku usaha juga tidak akan dirugikan,” terannya.
Lebih lanjut ia menambahkan, pemasangan tapping box bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak dan optimalisasi penerimaan pendapatan asli daerah.
“Dengan adanya rencana pemasangan alat itu, mudah-mudahan PAD kita tahun 2024 ini bisa lebih maksimal,” tukasnya.(zul)
