TANJUNGPINANG (HAKA) – Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Muhammad Yasir mengatakan, dari 28 guru yang reaktif Covid-19 pada beberapa waktu lalu, ada 3 guru di antaranya yang dinyatakan positif Covid-19.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!“Itu masih data sementara yang kami terima. Masih ada beberapa guru lagi yang belum diketahui hasilnya. Selebihnya negatif semua,” katanya, Kamis (21/1/2021).
Menurutnya, 3 guru yang positif itu sudah melakukan isolasi mandiri. “Nanti apakah disuruh isolasi rumah sakit, tergantung pihak Dinkes,” katanya.
Dengan kejadian tersebut, Yasir belum bisa memastikan kapan sekolah-sekolah akan dibuka.
“Belum tau. Jangan gegabah dulu. Nanti kami masih evaluasi sambil menunggu hasil swab yang 7 guru lagi,” tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemko Tanjungpinang melalui Dinas Pendidikan menunda pelaksanaan pembelajaran tatap muka untuk 15 SD dan SMP yang direncanakan pada Senin (18/1/2021) kemarin.
Pelaksana tugas (Plt) Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Tamrin Dahlan mengatakan, penundaan karena beberapa waktu yang lalu ada 28 guru yang reaktif Covid-19.
“Ditunda untuk sementara waktu. Karena terdapat 28 guru yang reaktif. Yang dirapid sekitar 280 guru,” katanya, Senin (18/1/2021) kepada hariankepri.com melalui pesan singkat.(zul)
