BALI (HAKA) – Perumda Tirta Kepri menjalin kerjasama dengan WI PLAT Co LTD perusahaan asal Korea Selatan (Korsel), dengan penandatanganan MoU oleh Direktur Perumda Tirta Kepri, Abdul Kholik dengan CEO WI.PLAT, Sanghoon Cha di World Water Forum ke-10, di Bali, pada, Rabu (22/5/2024).
Abdul Kholik mengatakan, penandatanganan MoU ini merupakan wujud komitmen Perumda Tirta Kepri dalam dalam meningkatkan pelayanan dan efisiensi distribusi air minum.
“Mereka adalah perusahaan terkemuka di Korea Selatan yang memproduksi detektor kebocoran air,” katanya, kepada hariankepri.com.
Lebih lanjut Kholik menyampaikan, tujuan utama dari MoU ini untuk membangun kerangka kerja sama yang kuat, antara Tirta Kepri dengan WI.PLAT dalam penerapan Intelligent Leak Management System (NELOW) di wilayah yang telah ditunjuk.
Melalui sistem NELOW ini diharapkan dapat membantu mendeteksi kebocoran air secara dini, sehingga dapat menurunkan angka kebocoran air minum atau Non Revenue Water (NRW) yang masih menjadi masalah besar.
“Pemerintah menargetkan penurunan NRW pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) ke level 25 persen pada tahun 2024,” jelasnya.
Selain itu sambung Kholik, kerja sama ini juga bertujuan untuk memperkuat citra Tirta Kepri sebagai PDAM yang inovatif dan responsif terhadap tantangan zaman.
“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Kerja sama ini adalah salah satu langkah konkret kami untuk mewujudkan hal tersebut,” paparnya.
Dia menuturkan, dengan dukungan penuh Pemprov Kepri, Perumda Tirta Kepri diharapkan dapat menjadi contoh bagi PDAM lain dalam menurunkan angka NRW.
“Kerja sama ini juga menunjukkan komitmen kedua belah pihak dalam memanfaatkan teknologi canggih untuk mengatasi tantangan dalam pengelolaan air minum dan memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, CEO WI.PLAT Co, Sanghoon Cha menyampaikan, bahwa pengendalian kebocoran air perpipaan adalah langkah penting yang bisa memberikan manfaat besar.
“Dengan mengendalikan kebocoran air, kita dapat menyelamatkan air yang berharga dan bermanfaat bagi jutaan orang lainnya,” ujarnya.
WI.PLAT telah berhasil melakukan proyek percontohan di PDAM Tirta Bumi Wibawa Kota Sukabumi pada awal tahun 2022 dengan hasil yang sangat baik dalam mendeteksi kebocoran air.
Sanghoon juga menuturkan, selain penerapan teknologi NELOW, MoU ini juga bertujuan untuk menjajaki pemilihan wilayah tertentu sebagai lokasi prioritas proyek KOICA CTS (Creative Technology Solution) di masa depan.
“KOICA adalah lembaga yang mendukung pengembangan teknologi inovatif untuk menyelesaikan berbagai masalah global, termasuk pengelolaan air,” sebutnya.(kar)
