Beranda Headline

Tekan Angka Stunting, PKK Kepri Gandeng BKKBN

0
Penandatanganan kerjasama antara Ketua TP PKK Kepri Dewi Kumalasari dengan BKKBN-f/istimewa-humprohub

TANJUNGPINANG (HAKA) – Ketua TP PKK Provinsi Kepulauan Riau Hj Dewi Kumalasari Ansar menyambut baik, rencana Kepala Perwakilan BKKBN Kepri Mediheryanto, untuk bekerjasama dalam penuntasan stunting di Kepulauan Riau.

“Saya yakin, kerjasama itu akan membuat angka stunting di Provinsi Kepri akan semakin menurun,” katanya saat menerima Kepala Perwakilan BKKBN Kepri di Kantor PKK Kepulauan Riau, Kota Tanjungpinang, Selasa (8/6/2021).

Dalam pertemuan itu, Dewi sempat menceritakan pengalamannya saat menjadi Ketua TP PKK Kabupaten Bintan. Ketika itu PKK Bintan melakukan pendampingan terhadap ibu-ibu hamil.

“Kita pantau apakah dia resiko tinggi atau normal. Kita juga libatkan kader sampai dengan dasawisma untuk pantau perkembangan ibu hamil, pascahamil dan seterusnya,” tutur Dewi.

Pada kesempatan itu, Dewi juga menyampaikan, jika kemarin TP PKK Kepri sudah meluncurkan Gerakan Perduli Penekanan Penyebaran Covid-19 (GP3C19).

Ia pun berencana dalam waktu dekat akan meluncurkan gerakan pencanangan serupa yang berfokus pada pencegahan stunting.

Kepala Perwakilan BKKBN Kepri Mediheryanto pada kesempatan itu, menyampaikan, bahwa Presiden RI telah menunjuk BKKBN sebagai ketua tim penanganan stunting secara nasional.

“Itu baru secara lisan, untuk saat ini kita masih menunggu Perpres masalah penanganan secara nasional,” ucap Mediheryanto.

Meskipun begitu, sambungnya, ia menegaskan bahwa BKKBN Kepri sudah bergerak dalam penanganan stunting di Kepri.

Sejauh ini, sudah empat kabupaten/kota yang ditunjuk sebagai sasaran pencegahan stunting, yakni Kabupaten Natuna, Kabupaten Lingga, Kabupaten Karimun, dan Kota Batam.

“Namun arah kebijakannya kedepan tidak hanya terfokus di empat kabupaten itu saja, tapi akan menyeluruh ke semua daerah Kepulauan Riau,” jelasnya.(kar/humprohub kepri)

Baca juga:  Tahun Depan, Ansar Beri Insentif untuk LPM dan Guru MA Swasta se-Kepri

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini