TANJUNGPINANG (HAKA) – Tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu Serentak tahun 2024 di Provinsi Kepri tercatat hanya sebesar 78 persen.
“Kalau target secara nasional, angka partisipasi pemilih itu 77,5 persen. Kita sedikit di atas target nasional,” ujar Ketua KPU Provinsi Kepri, Indrawan Susilo Prabowoadi, kepada hariankepri.com, kemarin.
Indrawan mengatakan, jika dibandingkan dengan Pemilu Tahun 2019 lalu tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu Serentak Tahun 2024 ini menurun. Pada saat itu, tingkat partisipasi pemilih di Kepri mencapai 83 persen.
“Jadi memang mengalami penurunan sekitar 5 persen,” sebutnya.
Disinggung soal faktor penyebab turunnya angka partisipasi pemilih pada Pemilu tahun 2024 ini, Indrawan tidak mengetahui secara persis faktor penyebabnya.
Karena, kata dia, selama ini pihaknya selalu intens melakukan sosialisasi kepada masyarakat, untuk menggunakan hak pilihnya di Pemilu Serentak tahun 2024 ini.
“Ini kembali ke kesadaran masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya. Sebab, sosialisasi juga sudah kita lakukan sangat masif,” pungkasnya.
Sebelumnya, pada Minggu (28/1/2024) Indrawan menyampaikan, bahwa KPU Kepri menargetkan jumlah partisipasi pemilih di Pemilu 2024 ini sebesar 83 persen.
Target tersebut, kata dia, sama seperti target partisipasi pemilih pada Pemilu tahun 2019 lalu. “Jadi kita berharap tahun ini jumlah partisipasi pemilihnya minimal sama (dengan tahun 2019),” katanya.(kar)
