Beranda Headline

Tak Perlu ke Thailand, Wisata Patung Buddha Emas Tidur Juga Ada di Bintan

0
Patung Buddha Emas Tidur, di Vihara Dharma Shanti, Tanjung Uban, Bintan Utara-f/arga-hariankepri.com

BINTAN (HAKA) – Pulau Bintan memang sangat terkenal dengan lokasi wisatanya. Mulai dari alam hingga wisata religi. Salah satu lokasi wisata religi yang terkenal, yakni Sleeping Buddha atau patung Buddha Emas Tidur.

Sekarang ini, wisatawan tidak perlu lagi jauh-jauh pergi ke Thailand untuk melihat Patung Buddha Emas Tidur. Patung tersebut merupakan replika yang megah dari Patung Buddha Tidur di Wat Pho, Bangkok. Dengan ukuran mencapai 16 meter, sehingga sangat menarik perhatian wisatawan.

Di Bintan, Provinsi Kepri, lokasi patung tersebut berada di Vihara Dharma Shanti, Tanjung Uban, Bintan Utara. Lokasi Vihara ini hanya sekitar 5 menit dari pelabuhan speedboat dan ASDP Tanjung Uban.

Lokasi Vihara ini berseberangan dengan Masjid Raya Baitul Makmur. Tak hanya itu, lokasi pemakaman berdampingan antara pemakaman muslim, china dan nasrani. Ini menandakan toleransi umat beragama di Bintan sangat kuat.

Sejak diresmikan pada 19 Oktober 2019 lalu, Patung Buddha Tidur di Vihara Dharma Shanti, Tanjung Uban, Bintan telah menjadi daya tarik spiritual bagi wisatawan.

Vihara Dharma Shanti, juga dikenal sebagai Vihara Avalokitesvara, yang merupakan sebuah tempat ibadah Buddha yang terkenal di Bintan.

Ornamen di kawasan Patung Buddha Tidur Vihara Dharma Shanti-f/arga-hariankepri.com

Daya tarik di sini tidak hanya Patung Buddha Tidur saja, tetapi ada juga tiga ornamen yang dibangun berdampingan di sebelah kanan dan kiri berwana emas. Tiga ornamen tersebut menggambarkan riwayat hidup Buddha.

Ornamen pertama menggambarkan calon Buddha dengan tangan yang menunjuk ke atas, yang menceritakan riwayat kelahiran seorang Buddha.

Ornamen kedua menggambarkan Buddha sedang bermeditasi, menandakan pencapaian tingkat pencerahan. Sedangkan ornament ketiga menggambarkan Buddha dalam posisi berbaring, yang menceritakan masa parinibbana atau mangkatnya Buddha.

Tiga peristiwa kehidupan Buddha ini biasanya diperingati saat Hari Raya Waisak dalam agama Buddha. Vihara Dharma Shanti juga sering menjadi tuan rumah dalam perayaan hari keagamaan dan festival Buddha yang mampu menarik wisatawan dari berbagai penjuru dunia.

Baca juga:  Singapura Mau Buka Pintu Wisatawan, Buralimar: Ini Kabar Baik untuk Kepri

Salah satu pengunjung asal Surabaya, Lily, kepada hariankepri.com mengatakan, ia bersama rombongan berkunjung Vihara Dharma Shanti karena ingin melihat megahnya replika Patung Buddha Emas Tidur.

“Saya penasaran dengan Patung Buddha di sini, sekalian liburan ke Lagoi. Ini patung buddha tidur ke lima di Indonesia,” ujarnya.

Suasana ketika akan memasuki Patung Buddha Emas Tidur, di Vihara Dharma Shanti, Tanjung Uban, Bintan Utara-f/arga-hariankepri.com

Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kepri telah menetapkan target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di empat kabupaten kota, yakni di Kota Batam, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, dan Kabupaten Karimun.

“Empat daerah itu merupakan pintu masuk utama kunjungan wisman di Provinsi Kepri,” ucap Kadispar Kepri, Guntur Sakti kepada hariankepri.com

Sedangkan untuk Kabupaten Bintan lanjut Guntur di tahun 2024 ini, Dispar Kepri menargetkan sebanyak 500 ribu kunjungan wisman.

Ia menyebut, target itu merujuk pada capaian kunjungan wisman ke Kabupaten Bintan sebelum pandemi yang angkanya bisa menembus 600 ribu kunjungan wisman.

Guntur juga optimis, karena daya tarik Bintan sudah sangat terkenal baik di Indonesia maupun mancanegara. Selain wisata alam Bintan seperti Trikora, Lagoi dan Mangrove. Bintan juga memiliki lokasi wisata religi seperti Vihara Dharma Shanti dengan Patung Buddha Tidur-nya. (arp)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini