Beranda Headline

Tak Dialiri Listrik PLN, Wagub Nyanyang Wacanakan Solar Panel untuk Warga di Lingga

0
Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Prattamura-f/dimas-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri terus berkomitmen untuk meratakan aliran listrik bagi masyarakatnya, terutama di pedesaan.

Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Prattamura menyampaikan, bahwa Pemprov Kepri telah memprogramkan penyesuaian kebutuhan daya listrik bagi masyarakat.

“Untuk kebutuhan listrik di pulau-pulau hampir seluruhnya sudah tersedia,” ujarnya, kepada hariankepri.com beberapa waktu lalu.

Kendati demikian, Nyanyang mengatakan, bahwa sejauh ini masih ada sejumlah pedesaan yang belum teraliri dengan listrik.

“Saya belum tahu pasti letak desa yang belum teraliri listrik ini, kalau tidak salah di Kabupaten Lingga. Untuk listrik di sana, akan segera kita bantu dengan solar panel supaya pemerataan listrik dapat tercapai,” sebutnya.

Dalam kesempatan itu, Nyanyang mengutarakan, saat ini juga masih ada lebih dari 12 Kecamatan di Provinsi Kepri yang teraliri dengan listrik selama 14 jam hingga 18 jam per hari.

“Tapi kita masih usahakan agar semuanya teraliri listrik selama 24 jam, semua yang kita upayakan ini termasuk ke dalam program Kepri Terang,” tukasnya.

Sebelumnya, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyampaikan, sejak tahun 2021 hingga 2023, tercatat sudah 9.507 rumah tangga di Kepri yang telah mendapatkan sambungan listrik gratis melalui Program Bantuan Pemasangan Baru Listrik (BPBL).

BPBL lanjut Ansar merupakan program kolaborasi antara Pemprov Kepri, bersama Pemerintah Pusat untuk mewujudkan ketersediaan listrik, melalui program Kepri Terang.

Melalui program tersebut, Pemprov Kepri bersama PT PLN Persero, juga telah melakukan pengadaan dan pemasangan genset serta jaringan listrik di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) di Provinsi Kepri.

Selain itu, ada juga proyek pengadaan dan pemasangan Solar Home System (SHS) di 4 Pulau dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 64 rumah tangga. Serta, revitalisasi JTM dan JTR di Kawasan cagar budaya (Heritage) dan Kota Tua serta Penerangan Jalan Umum (PJU). Kemudian program Kepri Terang di tahun 2024, sebanyak 12 kecamatan di empat kabupaten di Kepri mendapatkan peningkatan penerangan listrik dari 14 jam menjadi 24 jam.

Baca juga:  Disambut Ansar Ahmad, Wapres RI Ma'ruf Amin Tiba di Kota Gurindam

“Semoga dapat meningkatkan UKM dalam rumah tangga, meningkatkan aktivitas belajar bagi anak-anak di malam hari dan meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat,” harapnya.(adv)

example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini