
TANJUNGPINANG (HAKA) – Penerimaan siswa baru di Provinsi Kepri akan dimulai pada 11 Juni 2025. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kepri, Andi Agung.
Ia menyampaikan, semua petunjuk teknis (juknis) untuk pelaksanaan penerimaan siswa baru sudah rampung. Sehingga, sosialisasi kepada masyarakat akan dilakukan pada Mei 2025, kemungkinan besar secara virtual.
“Kita akan mulai sosialisasi bulan ini, cukup lewat daring saja,” katanya kepada hariankepri.com, Jumat (2/5/2025).
Andi juga menjelaskan, bahwa tahun ini setiap kelas atau rombongan belajar (rombel) maksimal hanya boleh menampung 32 siswa.
Hal ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika dulunya seperti SMAN 1 Tanjungpinang dan SMAN 2 Tanjungpinang bisa menampung hingga 50 siswa per kelas, sekarang tidak lagi.
“Kita kurangi jumlah siswa per kelas supaya sekolah-sekolah lain juga kebagian murid,” jelasnya.
Ia menambahkan, Kota Batam diperkirakan akan menjadi daerah dengan jumlah kelas terbanyak di tahun ini. Satu hal yang berubah dari tahun-tahun sebelumnya, adalah sistem pendaftaran yang kini disatukan.
“Artinya, tidak ada lagi pembagian jalur seperti zonasi, karena dikhawatirkan banyak sekolah kekurangan siswa, padahal kuotanya masih banyak,” tukasnya. (dim)