TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Perparkiran Dishub Tanjungpinang, Agus Mukti Wibowo mengatakan, retribusi parkir di tahun 2023 terealisasi sekitar Rp 1,6 miliar dari target Rp 3 miliar.
“Kalau presentasenya di angka 56,25 persen,” kata Agus saat diwawancarai hariankepri.com, di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu
Ia menyampaikan, meskipun di tahun lalu tidak mencapai target, namun dari kesepakatan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), target retribusi parkir di tahun 2024 ini tetap Rp 3 miliar.
“Angka ini sudah ditetapkan,” sebutnya.
Agus mengungkapkan, ketika berbicara mengenai realisasi, dibanding dengan tahun 2022, pencapaian di tahun 2023 ada peningkatan sebesar Rp 268 juta.
“Di tahun 2022 realisasi retribusi parkir sebesar Rp 1,4 miliar, sedangkan di tahun 2023 mencapai Rp 1,6 miliar. Artinya di tahun lalu meningkat,” ungkapnya.
Agus menerangkan, untuk titik lokasi parkir di Tanjungpinang itu fleksibel, ada yang bertambah, dan kadang ada juga pengurangan titik area parkir.
“Kalau saat ini jumlahnya ada 188 titik atau area parkir se-Tanjungpinang,” ujarnya.
Agus berharap kepada masyarakat, untuk mendukung penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi, maka mintalah karcis ke petugas parkir.
“Kalau tak dikasih karcis, gak usah bayar. Karena dari karcis ini kita bisa menghitung retribusi yang masuk,” pungkasnya. (sap)
