Beranda Headline

Tahun Depan Penataan Kawasan Kota Lama Tanjungpinang Dilanjutkan

0
Suasana di Jalan Merdeka yang terlihat makin ceria dengan beragam warna di kiri dan kanan jalan-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas PUPRP Provinsi Kepri, Hendrija, menyampaikan, penataan Kawasan Kota Lama, Kota Tanjungpinang akan dilanjutkan di tahun anggaran 2023 mendatang.

“Tahun 2023 pekerjaannya dilanjutkan ke Jalan Teuku Umar hingga ke Jalan Ketapang. Oleh karena itu, kita berharap ada juga sinergi dari Pemko Tanjungpinang untuk dapat juga melakukan penataan di kawasan Jalan Bintan,” katanya kepada hariankepri.com, Rabu (6/7/2022).

Selain itu lanjutnya, di tahun 2023 mendatang, Pemprov Kepri juga berencana akan membeli lahan yang berada di depan Bank Mandiri Jalan Teuku Umar, yang nantinya diperuntukkan bagi lahan parkir warga.

“Sekarang Pak Gubernur lagi melobi pemilik lahan supaya lahan itu bisa dibeli, yang selanjutnya akan dibangun untuk tempat parkir. Konsepnya kita sudah ada, yaitu dengan membangun gedung parkir bertingkat sepuluh lantai. Ini sebagai solusi untuk mengatasi masalah parkir di Kawasan Kota Lama, Kota Tanjungpinang,” jelasnya.

Sementara itu, terkait progres pekerjaan penataan Kawasan Kota Lama saat ini, Hendrija menyampaikan, sejauh ini pekerjaannya sudah berjalan sesuai dengan rencana.

Bahkan, dia memprediksi, pekerjaan penataan kawasan tersebut akan rampung sebelum batas waktu yang telah ditetapkan yakni pada Desember 2022.

“Karena pekerjaan beratnya seperti pembangunan pedestrian sudah selesai hanya tinggal memasang keramik saja, sekarang kita sedang fokus melakukan pembangunan gapura,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, penataan Kawasan Kota Lama Kota Tanjungpinang merupakan salah satu proyek prioritas Gubernur Kepri, Ansar Ahmad di tahun anggaran 2022 ini.

Gubernur Ansar, mengatakan, penataan itu dilakukan untuk mempercantik wajah Kota Tanjungpinang sebagai Ibukota Provinsi Kepri. Sehingga akan menjadi daya tarik, bagi wisatawan baik dalam maupun luar negeri untuk datang ke Tanjungpinang.

Baca juga:  UPTD Perlindungan Perempuan Berikan Layanan Terapi ke Wulan Andarini

“Karena itu, harus kita benahi betul-betul, biar Tanjungpinang ini makin dikenal luas. Masa ibu kota provinsi tertinggal dari kabupaten/kota lain, seperti Batam dan Bintan,” katanya.(kar)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini