Beranda Headline

Tahun Depan di RSUD RAT Tanjungpinang Sudah Buka Pelayanan Pasang Ring Jantung

0
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Badan Layanan Umum Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan (BLU RS PDHK) dengan RSUD RAT, di Jakarta, Selasa (30/11/2021)-f/istimewa-humprohub kepri

JAKARTA (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyampaikan, ditargetkan awal tahun 2022 mendatang, Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ahmad Tabib (RSUD RAT), sudah dapat melayani pemasangan ring jantung dan operasi penyakit dalam.

Dia mengatakan, peningkatan pelayanan tersebut untuk menjawab keluhan masyarakat, khususnya para penderita penyakit jantung, yang harus mengeluarkan biaya ekstra untuk melakukan perawatan rutin.

“Karena selama ini pasien penyakit jantung harus di rujuk ke Jakarta dan bahkan ada yang keluar negeri. Mereka keluar biaya akomodasi dan transportasi yang tidak sedikit, belum lagi biaya berobatnya,” katanya, Ansar usai penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Badan Layanan Umum Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan (BLU RS PDHK) dengan RSUD RAT, di Jakarta, Selasa (30/11/2021).

Berdasarkan data, kasus penyakit jantung koroner di Kepri tergolong cukup tinggi. Dengan persentase sekitar 50-60 persen untuk pasien rawat jalan dan sekitar 60-70 persennya untuk pasien rawat inap.

Sehingga dengan tersedianya pelayanan jantung terpadu di RSUD RAT nantinya, akan semakin mempermudah masyarakat Kepri untuk menjangkau pelayanan kesehatan tersebut.

“Ini merupakan salah satu bentuk terobosan yang kita lakukan. Jika tidak ada aral melintang, mulai Februari atau Maret tahun 2022 operasi pemasangan ring jantung sudah bisa dilakukan di RSUD Raja Ahmad Tabib,” sebutnya.

Selanjutnya, kata Ansar, mulai April Tahun 2022, RSUD RAT akan membuka pelayanan operasi penyakit dalam secara terbuka untuk 10 jenis penyakit, dengan penyakit jantung yang diutamakan.

Lebih lanjut ia mengutarakan, RSUD RAT dan RS Harapan Kita juga melakukan kerjasama pengembangan SDM RSUD RAT yang meliputi pendidikan atau pelatihan, dalam bidang jantung dan pembuluh darah.

Kemudian, ada juga, kerjasama pengembangan layanan diagnostik invasif dan intervensi non bedah dalam bidang jantung dan pembuluh darah, pengembangan pelayanan bedah jantung dan pembuluh darah serta penelitian dalam bidang jantung dan pembuluh darah.

Baca juga:  Jika MAKI Menang di Pengadilan, 2 Anggota DPRD Kepri Langsung Dijebloskan Penjara

“Kita akan mendukung penuh proses kerjasama ini. Dan saya sangat berterima kasih karena dengan adanya kerjasama dalam pelayanan jantung ini diharapkan dapat membantu terwujudnya pelayanan jantung terpadu yang prima di Kepri,” tegasnya.(kar/humprohub kepri)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini