Beranda Headline

Suhajar Diantoro, Anak Pulau Berkarir Cemerlang, Kini Jadi Sekjen Kemendagri

0
DR. H. Suhajar Diantoro, M.Si-f/hariankepri.com

KARIR pertamanya adalah Sekretaris Camat (Sekcam) Karimun. Bagi lulusan Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) di tahun 1988, karir sebagai sekcam cukup bergengsi, dan mentereng.

Apalagi, penempatannya di tanah kelahiran. Itulah yang dialami Suhajar Diantoro. Anak kampung asal Pulau Kundur, Karimun yang hari ini, Kamis (10/3/2022) menorehkan tinta emas di level nasional.

Suhajar Diantoro dilantik Mendagri RI Tito Karnavian, sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri, di Kompleks Kemendagri, Jakarta.

Dan inilah puncak karir tertinggi sebagai seorang abdi negara. Bagi Suhajar, tidak pernah terbersit keinginan, yang dari awalnya bertugas sebagai PNS daerah, lalu berakhir di posisi sebagai orang nomor dua di kementerian.

Suhajar adalah lulusan APDN Pekanbaru tahun 1988. Setelah itu, lelaki kelahiran Sei Ungar, Pulau Kundur ini melengkapi pendidikannya di Institut Ilmu Pemerintahan (IIP), Jakarta.

Selesai mengenyam pendidikan, Suhajar kembali ke kampung halamannya di tahun 1991. Jabatan pertamanya, sebagai Sekcam Tanjungbalai, Karimun.

Hari-hari di Karimun sebagai seorang sekcam dilalui Suhajar dengan penuh dedikasi. Demi, untuk terus memberikan pelayanan prima kepada masyarakatnya.

Hingga pada akhirnya, lelaki kelahiran tahun 1964 ini menduduki jabatan setingkat lebih tinggi dari posisi sebelumnya, yaitu menjadi Camat Natuna di Tahun 1993.

Kala itu, Pulau Serasan, sebagai pulau di ujung utara negeri ini, yang masih bagian dari Kabupaten Kepulauan Riau, Provinsi Riau, adalah wilayah kerja Suhajar.

Kendati akses di wilayah ini harus berhadapan dengan tingginya gelombang, dan kencangnya angin, tidak membuat Suhajar patah semangat dalam bertugas.

Bahkan, jalur transportasi Natuna ke Tanjungpinang, ibu kota Kabupaten Kepri, memakan waktu yang lama, bagi Suhajar itu adalah bagian dari tugas.

Tiga tahun mengabdi di batas negara, Suhajar balik kampung. Bukan menyerah, bukan pula mengundurkan diri. Suhajar diberi jabatan yang sama. Di tahun 1996, dirinya dipercaya menjadi Camat Kundur.

Baca juga:  Tahun 2023, Ekonomi di 7 Kabupaten Kota se-Provinsi Kepri Tumbuh Positif

Di pulau kelahirannya ini, Suhajar nyaris tidak menemui kesulitan menjadi pemimpin daerah. Tahun 1999, suami Nani Nofiar ini pun kembali dilantik menjadi camat. Tepatnya di Kecamatan Karimun, daerah tempat dirinya awal meniti karir sebagai sekcam.

Dalam catatan, Suhajar pernah menjadi Kepala Dinas Pendapatan Kabupaten Karimun, Kepala Badan Litbang Perencanaan Daerah Kabupaten Karimun, dan Plt Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Karimun.

Ketika Kepri memisahkan diri dari provinsi induk Riau, Suhajar pun pindah tugas. Ayah lima anak ini diajak melayani masyarakat dari Pemerintahan Provinsi Kepri.

Jenjang karirnya pun mulai menanjak. Suhajar menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah, yang kemudian berlanjut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kepri.

Dikenal banyak orang sebagai PNS yang smart, cerdas, menguasai banyak hal dan bahkan dijuluki “google” nya Kepri, Suhajar akhirnya didapuk mantan Gubernur Kepri Alm HM Sani, menjadi Sekdaprov Kepri.

Nyaris tak ada satu pun pegawai, pejabat bahkan legislator DRPD Kepri menentang penunjukkan Suhajar sebagai Sekda. Bahkan, semua salut dengan Alm HM Sani, karena tidak salah menunjuk panglima PNS Kepri.

Dasarnya memang pejabat pinter, Suhajar naik kasta. Kursi empuk Sekdaprov yang diincar banyak pejabat ditinggalkannya. Suhajar berani mengambil keputusan penting dalam masa depan karirnya.

Di masa kepemimpinan H Muhammad Sani dan HM Soerya Respationo sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur, Suhajar memilih menjadi Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Dari sinilah, Suhajar mulai menunjukan kualitasnya sebagai PNS dari daerah yang punya kualitas di atas rata-rata. Terbukti, setelah dari Rektor IPDN dirinya ditarik ke Kemendagri.

Diawali menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan di Setjen Kemendagri, hingga dua kali menjadi utusan mendagri, sebagai Penjabat Gubernur Bengkulu saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), tahun 2015 dan Pj Gubernur Kepri pada 2021 lalu.

Baca juga:  Diduga Jadi Pelaku Penipuan, Kasatpol PP Pemprov Akui Sering Ketemu Leman

Pada akhir Oktober 2021 lalu, Suhajar diberi amanah sebagai Plt Sekjen Kemendagri. Hingga akhirnya, sejarah tercatat indah. Putra H Yeim Kasno dan Hj Fatimah ini sah sebagai Sekjen Kemendagri.

Dilantik oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian di Komplek Kemendagri Jakarta, Kamis (10/3/2022), Suhajar tampak penuh hikmat menjalani proses pelantikan itu. Mulai dari pengambilan sumpah jabatan, penandatangan berita acara dan penyerahan oleh Mendagri Tito.

“Terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi, Bapak Wapres, Pak Mendagri atas amanah ini. Mohon dukungan dan bimbingan,” kata Suhajar.

Terima kasih Suhajar juga disampaikannya kepada masyarakat Kepri, atas doa dan dukungan kepada dirinya sejak meninggalkan Negeri Segantang Lada ini.

Hari-hari ke depan, Suhajar akan menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Kementerian Dalam Negeri.

“Tentu dengan berbagai tugas, saya harus menyukseskan visi Indonesia Maju. Mohon doa dan dukungannya,” tutupnya. (fik)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini