TANJUNGPINANG (HAKA) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tanjungpinang, tidak bisa lagi melakukan vaksinasi ke masyarakat. Hal itu terjadi, karena stok vaksin Covid di Balai Pengelolaan Farmasi dan Alat Kesehatan Tanjungpinang, habis.
“Sehingga pelaksanaan vaksinasi ditunda sampai ada alokasi vaksin dari pusat,” ucap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Sri Handono.
Ia mengatakan, pelaksanaan vaksin ini sudah sejak Senin (19/9/2022) kemarin tidak bisa dijalankan. Sejak 9 September 2022 lalu, pihaknya juga sudah menyurati Pemprov Kepri untuk meminta tambahan vaksin.
“Pada saat itu kami sudah mengajukan, bahwa stok di Pinang tersisa dua minggu ke depan. Ternyata dari Pemprov Kepri belum dapat juga dari pusat,” Rabu (21/9/2022) kepada hariankepri.com.
Sri pun belum bisa menjamin, kapan persediaan vaksin ini akan kembali masuk ke Kota Tanjungpinang.
“Kita tetap terus berkoordinasi dengan Pemprov Kepri dan pemerintah pusat, agar dapat alokasi vaksin,” terangnya.
Saat ini, sambung Sri Handono, untuk di Kota Tanjungpinang sendiri, masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan vaksin.
“Booster 18 tahun ke atas baru 77.629 orang atau sekitar 50 persen. Artinya masih ada 50 persen lagi yang belum di vaksin, dari target 154.242 orang,” tukasnya.(zul)
